PANGKALAN BUN – Untuk meningkatkan kondusifitas Kamtibmas pasca aksi panjarahan TBS kelapa sawit, atas arahan Kapolres Kobar AKBP Yusfandi Usman, jajaran Polsek Aruta yang dipimpin Kapolsek Aruta Ipda Edy Hariyanto, melakukan berbagai kegiatan.
Senin 6 Mei 2024 siang, dilaksanakan kegiatan Deklarasi Damai dengan Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Dalam Rangka Menciptakan Situasi Kamtibmas Aman Dan Kondusif di Rumah Betang Jl. Temanggung Kubu RT. 001 Kelurahan Pangkut, Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kobar.
“Kemudian kegiatan lainnya melaksanakan acara cooling system dengan tokoh masyarakat, tokoh Adat, tokoh Agama, tokoh pemuda, dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas aman dan kondusif di Wilayah Kecamata Arut Utara Kabupaten Kotawaringin Barat,“ kata Ipda Edy Hariyanto, saat dikonfirmasi beritasampit.com, Senin 6 Mei 2024.
Menurut Edy Hariyanto, dalam acara cooling system pada intinya mensosialisasikan pembinaan kepada para tokoh dan masyarakat Kecamatan Aruta, untuk bersama-sama menjaga dan meningkatkan kondusifitas Kamtibmas.
“Pembinaan Kamtibmas, bertujuan untuk membina masyarakat dalam mencegah, menangkal, dan menanggulangi segala bentuk kejahatan yang dapat meresahkan Masyarakat, antara lain dari pasca aksi penjarahan TBS kelapa sawit,“ ungkap Edy Hariyanto.
Ipda Edy Hariyanto, dalam acara pertemuan cooling system atas nama jajaran Polsek Aruta, juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan tokoh-tokoh masyarakat serta semua unsur yang sudah terlibat dalam menjaga kondusifitas kamtibmas di wilayah Kecamatan Aruta.
“Untuk kedepannya, dalam setiap permasalahan mari kita selesaikan dengan cara humanis dan sesuai koridor yang berlaku guna mendapatkan penyelesaian yang lebih baik aman dan tentram sehingga warga Masyarakat tidak selalu was-was. Dan selamanya POLRI siap mengawal dan mengamankan setiap kegiatan masyarakat sehingga dapat berjalan aman dan kondusif,“ pungkas Pakolsek Aruta Ipda Edy Hariyanto.
Sementara Camat Aruta Amir Machmud, dalam sambutannya antara lain mengatakan, pertemuan ini jadikan sebagai wadah silaturahmi dan menjaga komunikasi yang baik antar Muspika dan para tokoh Masyarakat.
“Wilayah Kecamatan Aruta relatif kondusif karena kita semua khususnya masyarakat selalu kompak untuk bersama-sama menjaga kondusifitas. Dan Pemerintah Kecamatan Aruta, bersama unsur muspika telah membentuk tim 11 di tiap-tiap desa untuk mengawal proses tuntutan plasma 20 persen yang di minta Masyarakat,“ kata Amir Machmud.
Menyusul sambutan Damang Aruta Sarwin menyampaikan mari kita jaga bersama ketertiban dan keamanan di wilayah kita agar tetap kondusif, dan jangan sampai ikut-ikutan dengan warga Kabupaten Seruyan.
“Khusus permintaan Masyarakat aruta jangan di gantung oleh perusahaan perihal plasma 20 persen yang diminta masyarakat, harus segera direalisasikan keinginan Masyarakat Aruta,“ ungkap Damang. (Man)
