Delapan Kabupaten/Kota di Kalimantan Tengah Dilakukan Penilaian Kinerja Aksi Penurunan Stunting

IST/BERITASAMPIT - Foto bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Nuryakin dengan perwakilan Kabupaten/Kota.

PALANGKA RAYA – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) selaku Wakil Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Kalteng, Nuryakin buka kegiatan Penilaian Kinerja Delapan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Provinsi Kalteng Sesi I Tahun 2024, di Aula Bappedalitbang Provinsi Kalteng, Senin 6 Mei 2024.

Nuryakin mengatakan isu stunting saat ini masih menjadi perhatian serius di seluruh wilayah di Indonesia, tidak terkecuali di Provinsi Kalteng, “Stunting adalah ancaman utama dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas,”bebernya.

Nuryakin mengatakan, Gubernur Sugianto Sabran selalu menekankan pentingnya mempersiapkan dan mewujudkan SDM Kalteng yang berkarakter unggul, andal, dan berdaya saing, karena akan menjadi faktor kunci kemajuan pembangunan daerah.

“Untuk itulah, Bapak Gubernur juga kerap kali menegaskan bahwa upaya percepatan penurunan stunting harus menjadi salah satu prioritas, sehingga anak-anak kita nantinya terbebas dari ancaman stunting dan mampu tumbuh sebagai generasi yang berkualitas unggul,”jelas Nuryakin.

Selain itu, Nuryakin menjelaskan kegiatan ini merupakan sarana yang baik untuk mengukur sejauh mana kualitas dan akuntabilitas kinerja pemerintah daerah kabupaten/kota dalam melaksanakan delapan aksi konvergensi penurunan stunting.

“Selain itu, momentum penilaian kinerja ini juga dapat dimanfaatkan sebagai momentum tepat untuk melakukan evaluasi kinerja, serta untuk memberikan apresiasi kepada pemerintah kabupaten/kota, yang telah bekerja keras melaksanakan delapan aksi konvergensi penurunan stunting di daerahnya masing-masing, dalam siklus satu tahun berjalan,”tandas Nuryakin.

Nuryakin berharap kegiatan tersebut dapat memberikan kontribusi positif dan manfaat yang besar, khususnya bagi percepatan dan pencapaian target penurunan stunting di Kalteng.

“Apalagi upaya kita melakukan percepatan penurunan stunting menunjukkan progres bagus. Angka Prevalensi Stunting Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2023 sebesar 23,5 persen, turun 3,4 persen dibanding tahun sebelumnya,”terang Nuryakin.

Sebagai informasi, kabupaten/kota yang dilakukan penilaian kinerja delapan aksi konvergensi sesi I ini yakni Kota Palangka Raya, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Seruyan, dan Kabupaten Katingan.

(Sya’ban)