Disdik: Sekolah yang Terendam Banjir Terapkan Belajar Secara Online

NARDI/BERITA SAMPIT - Siswa-siswi SD di Kotim saat peringatan Hardiknas

SAMPIT – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) M Irfansyah menyampaikan ketika hujan deras menguyur maka ada sebagian sekolah yang halaman maupun aksesnya terendam banjir, sehingga belajar jarak jauh atau online.

“Beberapa sekolah disejumlah kecamatan ada yang terendam banjir, tapi rata-rata itu halamannya saja, atau akses jalannya saja, sekolahnya tidak terendam,” ungkap Irfansyah, Sabtu 4 Mei 2024.

Ia menyampaikan memang ada satu sekolah yang hingga bangunannya terendam banjir seperti di SDN 3 Sawahan maka siswa-siswi tidak bisa belajar maka mereka belajar secara online, sama halnya akses jalan yang tidak bisa dilewati karena banjir maka belajar jarak jauh.

“Seperti di Antang Kalang untuk menuju sekolah itu mereka melewati seperti lembah atau turunan dan itu banjir, maka tidak bisa ke sekolah,” ungkapnya.

Pihak Disdik terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk permasalahan akses jalan karena merupakan kewenangan di dinas PUPR, bagaimana solusi kedepan agar sekolah tidak terjadi banjir dan tak mengganggu kegiatan belajar.

Ia juga menyebutkan bahwa program Adiwiyata di sekolah adalah tentang penghijauan dan kebersihan, itu juga berkaitan bagaimana mencegah banjir agar tidak semakin parah.

Bisa dengan menanam pohon, menjaga kebersihan drainase serta lingkunhan sekitar agar tidak terjadi penyumbatan di aliran air dan banjir cepat surut. (Nardi)