PANGKALAN BUN – Pengamanan PT.BJAP oleh personel Polres Kobar dan BKO Polda Kalteng di areal perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Seruyan menjadi pusat perhatian utama aparat keamanan.
Pengamanan di PT BJAP langsung dicek di lokasi untuk memastikan situasi dan kondisi dari personel pengamanan oleh Karoops Polda Kalteng Kombespol Dedi Wiratmo bersama Kabidhumas Polda Kalteng Kombespol Erlan Munaji didampingi Kapolres Kobar AKBP Yusfandi Usman, Kamis 2 April 2024.
Kapolres saat ditemui usai memberikan arahan dan motivasi kepada personel pengamanan mengatakan, kegiatan pengamanan ini sebagai wujud upaya penegakkan hukum serta antisipasi adanya kegiatan lanjutan dari aksi penjarahan atau pemanenan illegal yang dilakukan oleh masyarakat di dalam areal kebun PT. BJAP.
“Tuntutan plasma yang diajukan oleh masyarakat sudah ada aturan, jalur dan ranahnya sendiri, namun solusinya bukanlah penjarahan buah sawit sebab aksi penjarahan tidak dibenarkan,” ujar Kapolres.
Lebih lanjut, Kapolres mengungkapkan bahwa sampai dengan saat ini pihaknya masih terus melakukan upaya pencegahan dan penanganan melalui koordinasi dengan seluruh stakeholder untuk penyelesaian masalah yang ada.
“Saat ini situasi konflik di perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Bangun Jaya Alam Permai (BJAP) masih berlangsung, namun sudah kami kedepankan mediasi di Kantor Pemda Kobar guna mencari win – win solution,” ujarnya.
Dalam arahannya, lanjut Kapolres, menekankan agar seluruh personel pengamanan melaksanakan tugas dengan profesional dan humanis. Kalau memerlukan tindakan tegas dan terukur, harus sesuai SOP yang berlaku.
”Bersama pihak dan stakeholder terkait akan menyelesaikan permasalahan tersebut sampai tuntas. Termasuk tokoh masyarakat dan tokoh adat setempat,” katanya.
Dia mengimbau semua pihak agar patuh dan taat hukum, serta dapat menjaga iklim investasi di wilayah Kalteng untuk kesejahteraan masyarakat. (Man)
