KASONGAN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan Rudi Hartono merespon terkait tandar keselamatan bagi pengguna jalan yang melintas pada median Jalan Tjilik Riwut karena dinilai mengkhawatirkan.
“Apalagi rambu-rambu lalu lintas di sekitar median jalan dinilai masih kurang. Meskipun, ada sejumlah penanda di area itu tetap saja perlu dilengkapi kembali,” katanya pada Jumat 3 Mei 2024.
Hal itu mengakibatkan sering terjadi kecelakaan, padahal Dinas Perhubungan (Dishub) setempat telah memasang penanda jalan seperti lampu flash kelap-kelip yang tertancap di bagian aspal. Bahkan menirutnya itu baru dilakukan dalam beberapa pekan setelah ada truk yang terguling dan terbalik karena menabrak trotoar jalan.
“Namun, untuk penerangan jalan yang sangat minim. Hanya bisa dihitung dua atau tiga buah pada pembatas jalan dan sangat berbeda jika dibandingkan dengan kabupaten lain,” ungkapnya.
Ia menyebutkan, jika melihat di daerah lain jumlah tiang listrik untuk penerangan jalan sangat banyak. Bahkan ada yang menggunakan sistem panel atau tenaga surya seperti Kota Palangka Raya.
“Media jalan yang ada di ruas Jalan Tjilik Riwut itukan menjadi satu-satunya penghubung antar kabupaten. Jadi, rambu-rambu lalu lintas dan penerangan listrik juga harus lengkap dan jangan sampai kurang,” jelasnya.
Menurutnya, median jalan ini juga menjadi simbol keadaan di Katingan dan menjadi penilaian bagi masyarakat yang berasal dari luar daerah ketika melintasnya.
“Katingan ini nantinya tidak dipandang sebelah mata oleh daerah karena alasan kurangnya penataan pada poros utama jalan lintas antar kabupaten,” pungkasnya.
(BITRO)