PANGKALAN BUN – Pejabat Bupati Kotawaringin Barat Budi Santoso Sudarmadi dengan tegas menyatakan bahwa untuk meningkatkan sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD) jangan sampai membebankan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan oleh Pj Bupati menyikapi adanya rekomendasi dari Panitia Khusus DPRD Kobar, hasil dari telaah LKPJ Bupati tahun anggaran 2023.
“Pada prinsipnya kita setuju saja, untuk meningkatkan PAD tapi jangan sampai memberatkan masyarakat. Dan tentunya pemerintah daerah Kobar akan memaksimalkan potensi yang ada, akan tetapi semuanya juga harus sesuai aturan yang berlaku, dan tidak memberatkan masyarakat,” kata Budi Santosa.
Misalnya saja lanjut Budi Santosa, perihal pajak restoran atau rumah makan, sebaiknya dilihat terlebih dahulu kondisi perekonomian masyarakat saat ini, meski benar menjamur restoran dan rumah makan, akan tetapi mereka baru bangkit dari keterpurukan ekonomi pasca Pandemi Covid-19.
“Cobalah kita lihat saat ini, perekonomian masyarakat kita ini baru bangkit, apalagi saat terjadinya inflasi, meski pemerintah daerah berupaya semaksimal mungkin agar masyarakat tidak terdampak dengan adanya inflasi ini, jadi apa tega kita pungut retribusi daerah untuk rumah makan dan restoran, jangan jugalah kita tutup mata demi mengejar target PAD, masih banyak sektor lain yang bisa kita gali,” imbuh Budi Santosa.
Diakui oleh Budi, meski PAD Kobar masih banyak yang belum terealisasi bukan berarti pemerintah daerah tidak berupaya untuk meningkatkan PAD, berbagai intonasi dan kerjasama pun telah di laksanakan. Hanya saja masih banyak kendala di lapangan, dan hal itu pun berkaitan dengan faktur perekonomian secara global.
“Apa yang di rekomendasi oleh Pansus merupakan evaluasi kami kedepannya, yang kesemuanya adalah demi peningkatan pembangunan dan percepatan mensejahterakan masyarakat secara berkelanjutan, kami pun sangat berterima kasih kepada DPRD Kobar yang selama ini sinergitas telah terbangun dengan baik,” pungkas Pj Bupati Kobar Budi Santosa, Kamis 2 Mei 2024. (Man)
