PANGKALAN BUN – Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) SKW 2 Pangkalan Bun Kalteng, dibantu sejumlah Komunitas Pencipta Reptil dan warga RT.10 RW 03 Desa Tanjung Terantang Kecamatan Arut Selatan (Arsel) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), berhasil menangkap seekor buaya muara, setelah dikabarkan buaya tersebut menyerang warga.
Kepala BKSDA SKW 2 Pangkalan Bun, Dendi Setiadi mengatakan kejadiannya pada Selasa 30 April 2024, lokasi di Desa Tanjung Terantang. Awal kemunculan Buaya setelah menyerang warga Desa Danik (52).
“Menurut laporan, kejadian bermula saat korban hendak sholat subuh jam 04.00 WIB. korban mengambil air wudhu dipinggir sungai galian di depan rumah yang terhubung langsung dengan DAS Lamandau kurang lebih 1,5 km pada saat itu itulah tiba tiba korban disambar pada bagian tangan sebelah kanan dan sempat diseret ke air,“ kata Dendi.
Lanjut Dendi, pada saat yang sama korban melakukan perlawanan dengan sempat memukul kepala buaya dengan tangan kiri, namun tidak dilepaskan selanjutnya korban memasukan jari tangan kebagian mata.
“Dan pada sempat yang bersamaan buaya langsung melepaskan dan berenang ke pinggir, kemudian korban meminta tolong kepada keluarga di dalam rumah. Dari kejadian tersebut korban mengalami luka di bagian tangan sebelah kanan dan dijahit bagian atas 25 jahitan, bagian bawah 15 jahitan, Proses perawatan dilakukan di RS Imanudin Pangkalan Bun,“ ujar Dendi.
Adapun kronologis laporan, kata Dendi Setiadi, pada Selasa 30 April 2024 Pukul 06:00 WIB petugas menerima laporan dari masyarakat atas nama Anto tetangga korban. Selanjutnya petugas melapor ke pimpinan dengan adanya berita tersebut. Setelah lapor petugas meluncur ke TKP.
Pada Pukul 09:00 WIB petugas tiba di lokasi kajadian untuk menjenguk dan melakukan observasi serta melakukan pasangan 4 unit pancing dibantu warga dan kerabat korban, serta sejumlah komunitas pencipta reptil. Pukul 09.30-13.00 WIB melakukan pasangan pancing di lokasi kejadian, selanjutnya tim kembali ke Pangkalan Bun.
Kronolgis kemunculan Buaya kedua di hari yang sama pada Pukul 14.00 WIB, BKSDA menerima kembali bahwa buaya muncul naik ke permukaan dan pindah areal ke perkebunan kelapa sawit di seberang rumah korban. Atas permintaan masyarakat tim kembali ke lokasi kejadian untuk berusaha menangkap dengan peralatan jerat, dilokasi kejadian berair dan sangat rawan
“Alhamdulillah pada pukul 16:30 WIB tim berhasil mengevakuasi Buaya Muara panjang sekitar 3 meter, dengan kondisi lemas dan diamankan oleh petugas selanjut dievakuasi ke kantor SKW 2 Pangkalan Bun,“ ungkap Dendi Setiadi. (Man)