SAMPIT – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJamsostek kembali memberikan peluang bagi para peserta untuk bisa mendapatkan
manfaat Layanan Tambahan (MLT), yang merupakan program terbaru berupa fasilitas kepemilikan rumah bersubsidi.
Kepala kantor BPJS Ketenagakerjaan Sampit, Dwi Ari Wibowo mengakui, animo peserta sejauh ini dalam mengajukan MLT cukup signifikan.
“Untuk serapan program MLT ini sendiri di Sampit lumayan banyak peminatnya, baik PUMP (pinjaman uang muka perumahan) maupun KPR (kredit pemilikan rumah) untuk rumah,” katanya Selasa 30 April 2024.
Pria yang akrab disapa Dwi ini mengakui, MLT menjadi wujud nyata BPJamsostek dalam meningkatkan dan menjamin kesejahteraan para pekerja. Oleh karena itu, pihaknya selalu berkomitmen untuk terus meningkatkan cakupan serta serapan MLT.
“Untuk potensi di Kota Sampit masih cukup besar, untuk ke depan kami akan bekerjasama lebih intens, baik dengan perbankan penyalur seperti BTN dan Bank Kalteng, datang ke perusahaan-perusahaan untuk sosialisasi ke segmen pasar kami, kemudian kami juga menyosialisasikan manfaat ini kepada seluruh peserta yang berinteraksi dengan kami secara langsung lewat sosialisasi,” ungkapnya.
Untuk diketahui, MLT merupakan fasilitas yang diberikan oleh BPJamsostek kepada peserta program JHT dalam bentuk PUMP maksimal sebesar Rp150 juta. Kemudian pinjaman renovasi perumahan maksimal sebesar Rp200 juta, serta KPR maksimal Rp500 juta. (im)