Wabup Kotim: Festival Panen Hasil Belajar Diharapkan Memberikan Kontribusi Positif Perkembangan Dunia Pendidikan

IBRAHIM/BERITA SAMPIT - Lokakarya 7 festival panen hasil belajar Pendidikan Guru penggerak Angkatan 9 di Citimall Sampit pada Minggu 28 April 2024.

SAMPIT –  Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati berharap hasil panen belajar Pendidikan Guru Penggerak (PGP)  saat melakukan praktik lapangan menjadi kontribusi positif terhadap perkembangan dunia pendidikan khusunya di Kotim.

Hal ini disampaikan oleh Irawati saat menghadiri lokakarya 7 festival panen hasil belajar Pendidikan Guru penggerak Angkatan 9 di Citimall Sampit, Minggu 28 April 2024.

“Kegiatan festival panen hasil belajar diharapkan akan memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan dunia pendidikan khusunya Kabupaten Kotawaringin Timur,” kata Irawati, Minggu 28 April 2024.

Lanjut Irawati, bahwa pemerintah daerah akan mendukung penuh kegiatan guru penggerak sebagai upaya untuk meningkat sumber daya manusia di Kotim yang berkualitas. Untuk itu, faktor guru menjadi sala satu yang paling penting dalam proses pendidikan.

Menurut Irawati bahwa program guru penggerak bahwa program kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran dan pemimpin satuan Pendidikan sebagai upaya menciptakan visi misi sekolah yang berpihak kepada siswa.

“Program guru penggerak ini menciptakan pemimpin pembelajaran yang berpusat pada murid, mengembangkan diri guru dan bisa berkolaborasi secara mandiri dalam menciptakan program pendidikan yang menghasilkan SDM yang berkualitas,” lanjutnya.

Dirinya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang terlibat dalam program guru penggerak terutama Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Kalimantan Tengah yang sudah maksimal melaksanakan dan memberikan informasi.

“Kita mengapresiasi kepada pihak yang terlibat dalam program terutama BGP Provinsi Kalteng, Disdik Kotim sebagai leading sektor dalam pengelolaan pendidikan, kepala sekolah,” pungkasnya.

Begitu juga dengan komite dan pengawas sekolah yang selama ini saling baju membahu mengelola pendidikan yang tujuan akhirnya bagai proses pendidikan benar-benar maksimal.

(Ibra)