PALANGKA RAYA – Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) mengikuti program Peningkatan Kapasitas Kepemimpinan Perguruan Tinggi (PKKPT) di Seoul National University (SNU) Korea Selatan.
Sebanyak 17 rektor Perguruan Tinggi di Indonesia mengikuti program tersebuttersebut yang berlangsung pada 22-28 April 2024 dengan melibatkan banyak mitra dibidang industry dan perusahaan diantaranya Samsung, Lotte, LG dan Naver yang berbasis di Seoul.
Program PKKPT merupakan program perdana Kemendikbudristek melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi (Ristekdikti) bekerjasama dengan Seoul National University (SNU) dengan Insitut Pertanian Bogor (IPB) sebagai pelaksana program.
PKKT diselenggarakan dengan tujuan meningkatkan kapasitas rektor melalui pendekatan berkelanjutan terhadap good coorporate governance, pembelajaran, penelitian, kontribusi pada kehidupan masyarakat serta peningkatan berkelanjutan dalam membangun relasi dan jaringan dengan pemangku kepentingan.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Prof. Dr. Abdul Haris, M.Sc, menyampaikan bahwa dengan program ini diharapkan para rektor akan meningkat kapasitasnya guna menciptakan awareness tentang perguruan tinggi.
“Disaat yang sama juga harus memiliki kemampuan enterprenuer dan kemampuan untuk berinovasi dalam menghasilkan pendapatan (revenue), sehingga ketika pada saatnya nanti PTN-PTN sudah bertransformasi menjadi PTN BH, maka sudah bisa lebih mandiri dan fleksibel dalam menjalankan program sesuai dengan kemampuan dan sumber daya yang mengarah pada meningkatnya reputasi dan pendapatan,” katanya.
Rektor UPR Prof. Dr. Ir. Salampak, M.S, menyampaikan harapannya melalui program PKKPT ini dapat mendapatkan pelajaran serta knowledge yang akan diterapkan nantinya di Universitas Palangka Raya.
“Saya juga berharap dapat menginisiasi kerjasama dengan mitra yang ada di Seoul National University (SNU) untuk membawa Universitas Palangka Raya menuju Universitas Palangka Raya yang unggul berkarakter dan berkelas dunia, ” Kata Prof Salampak Rabu 24 April 2024.
(Syauqi)