KASONGAN–Nama Bupati Katingan periode 2018-2023 Sakariyas hingga saat ini masih populer di kalangan masyarakat, tak heran Sakariyas yang juga Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) disebut-sebut menjadi calon kuat Kepala Daerah pada Pilkada 2024.
Apalagi hasil perolehan Pileg 2024 yang lalu, partai berlambang kepala banteng bermoncong putih itu berhasil menjadi pemenang Pileg dengan raihan suara sebanyak 27.175 dengan jumlah 7 kursi.
Bahkan beberapa waktu yang lalu Sakariyas dengan tegas mengatakan bahwa dirinya bakal maju di Pilkada Katingan, hal itu ditambah dengan mulai beredarnya baliho Sakariyas yang terpasang di bahu jalan.
Meskipun begitu, di internal partai PDIP sejumlah nama lain juga ikut mencuat seperti mantan Wakil Bupati Katingan Sunardi NT Litang dan Ketua DPRD Kabupaten Katingan periode 2019-2024 Marwan Susanto.
Perolehan hasil Pileg 2024 yang lalu kemudian menjadi alat ukur menakar potensi partai-partai mana saja yang memenuhi syarat mencalonkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Katingan melalui jalur partai politik.
PDIP merupakan satu-satunya partai yang dipastikan dapat mengusung calonnya sendiri, sedangkan 8 partai lainnya seperti Golkar, PKB, Gerindra, Nasdem, Perindo, Hanura, PPP dan Demokrat bila ingin bertarung harus berkoalisi.
Pencalonan melalui jalur Parpol pasangan calon harus diusulkan partai politik atau gabungan partai dengan syarat perolehan paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPRD atau 25 persen dari akumulasi perolehan suara sah pada pemilu 2024.
“Kalo melihat aturan ini minimal pencalonan melalui partai politik harus mendapatkan 20% atau 5 kursi di DPRD Katingan. Maka perlu koalisi untuk maju Pilkada Katingan,”ungkap Ketua DPC Gerindra Katingan Budy Hermanto.
Tak heran sejumlah figur bakal calon Bupati Katingan mulai mencari simpati masyarakat untuk maju di Pilkada Katingan 2024. Namun ada pula yang mulai bergerak meski terkesan masih malu-malu unjuk gigi.
Ketua DPC Gerindra Kabupaten Katingan Budy Hermanto dan Ketua DPC Demokrat Muhammad Efendi bahkan sudah dengan terangan-terangan menyatakan diri untuk maju pada Pilkada Katingan. Kemudian, belum lama ini menyusul politisi asal Golkar Rudi Hartono juga ikut mengambil formulir pendaftaran dari partai PKB.
Diluar partai politik nama-nama seperti Pj Bupati Katingan Saiful dan Suhaimi masih terkesan malu-malu. Keduanya masih tercatat aktif sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) akankah mereka mengambil sikap mundur dan mencalonkan diri di Pilkada Katingan?.
Kemudian, nama Mantan birokrat Ahmad Rubama juga mencuat bahkan sudah banyak beredar spanduk ucapan dari dirinya di wilayah selatan Katingan. Dia dikabarkan juga bakal maju di Pilkada Katingan dan hingga saat ini masih melihat simpati. Nama lainnya yang juga muncul yaitu Empas Salomo Umar, bahkan dengan tegas mantan Pimpinan Bank Kalteng Cabang Kasongan itu menyatakan dirinya maju di Pilkada Katingan yang mengincar kursi wakil bupati.
Terpisah Ketua KPU Kabupaten Katingan Wahyuni menjelaskan pemenuhan persyaratan dukungan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Katingan dimulai dari 5 Mei hingga 19 Agustus 2024 untuk pasangan calon perseorangan. Sedangkan pendaftaran pasangan calon melalui parpol dimulai dari 27-29 Agustus 2024.
“Hingga saat ini belum ada pasangan calon perseorangan yang melakukan koordinasi terkait pencalonan, namun kalau sesuai jadwal dimulai dari 5 Mei–19 Agustus, dan pendaftaran bakal pasangan calon dibuka di bulan Agustus,”tandasnya.
(Bitro)