Santri Ponpes Lapas Sampit Ikuti Latihan Hadrah

IST/BERITASAMPIT -Suasana latihan Hadrah warga binaan Lapas Kelas IIB Sampit.

SAMPIT – Berada dibalik tembok lapas tidak membuat Warga Binaan Lapas Kelas II Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terkucil dan tidak bisa mengembangkan kemampuan dalam bermain hadrah, marawis dan rebana. Hal tersebut dibuktikan dengan latihan hadrah yang dilaksanakan oleh warga binaan Lapas Sampit pada hari ini, Senin 22 April kemarin.

Dibawah asuhan Kasi Binadik dan Giatja, Saiful, warga binaan yang berlatih hadrah tampak sangat antusias. Latihan hadrah tersebut dilaksanakan di teras Masjid At-Taubah Lapas Sampit. Warga binaan yang turut ikut dalam latihan hadrah merupakan warga binaan santri pondok pesantren (Ponpes) Lapas Sampit.

Hadrah sendiri adalah sebuah bentuk dari kesenian bernuansa Islam yaitu pengiringan dengan menggunakan rebana sambil melakukan pelantunan dari berbagai macam bentuk syair pujian dan ada pula yang mengatakan bahwa itu adalah dzikir yang ditujukan pada Nabi Muhammad SAW.

Salah satu warga binaan yang ikut dalam latihan hadrah mengakui bahwa ia senang diberi kesempatan untuk ikut dalam latihan hadrah bersama warga binaan lainnya.

“Lewat latihan hadrah ini saya dapat mengisi waktu senggang di dalam Lapas dan dapat menumbuhkan kekompakan denga warga binaan serta dapat melatih keterampilan saya,” ucap salah satu warga binaan.

Sementra itu Kalapas Sampit, Meldy Putera menyebutkan bahwa latihan hadrah ini akan dilaksanakan rutinitas setiap minggu. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi bekal rohani WBP dan bisa dimanfaatkan sebagai hal positif yang berdampak dengan keberhasilan pembinaan di Lapas tersebut. (im).