Harga Karet dan Rotan Alami Fluktuasi, Dewan Minta Pemerintah Cari Solusi

IST/BERITA SAMPIT - Anggota DPRD Kalteng Alexius Esliter.

PALANGKA RAYA – Fluktuasi harga yang tidak menentu telah menjadi permasalahan bagi petani karet dan rotan di Kalimantan Tengah (Kalteng). Banyaknya keluhan petani karet dan rotan terhadap tidak stabilnya harga komoditas tersebut bahkan diadukan ke DPRD Kalteng.

Anggota DPRD Provinsi Kalteng, Alexius Esliter, mendorong pemerintah untuk segera mencari solusi untuk menstabilkan harga karet dan rotan yang merupakan mayoritas mata pencaharian warga di daerah tersebut.

Ia berharap pemerintah dapat menindaklanjuti usulan dan keluhan masyarakat agar kesejahteraan petani karet dan rotan dapat meningkat.

“Masalah harga yang tidak stabil ini sangat erat kaitannya dengan upaya meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat wilayah desa, yang mayoritas mengandalkan usaha perkebunan karet dan rotan,” kata Alexius, Senin 22 April 2024.

Oleh karena itu, tindakan cepat dari pemerintah daerah melalui instansi atau dinas terkait sangatlah dibutuhkan untuk membantu masyarakat agar dapat meraih keuntungan yang adil dan sistematis.

Terlebih di masa yang penuh tantangan ini, pemerintah daerah harus memiliki peran yang aktif dalam mendorong sektor agribisnis, yang berdampak pada peningkatan perekonomian daerah. Dampak positif dari upaya ini tidak hanya dirasakan oleh petani karet dan rotan, tetapi juga oleh seluruh masyarakat di sekitarnya.

“Meningkatkan stabilitas harga tidak mudah, tetapi bukan berarti tidak mungkin. Pemerintah daerah dapat mulai dengan terus mendorong peningkatan kualitas hasil panen para petani karet dan rotan dengan melalui program pelatihan atau pendampingan dengan perusahaan-perusahan terkait,” lanjutnya.

Selain itu kata dia, pemerintah juga perlu bekerja sama dengan para pedagang dalam mencari solusi agar harga karet dan rotan dapat dinilai dengan nilai yang adil bagi petani dan konsumen.

Dengan terus mendorong peningkatan kualitas hasil panen karet dan rotan serta menjalin kerjasama yang baik dengan pedagang, diharapkan masyarakat perdesaan akan meraih kesejahteraannya dengan cara yang lebih baik di masa depan.

“Pemerintah harus berusaha untuk menyelesaikan permasalahan harga yang tidak stabil dalam sektor karet dan rotan ini agar tidak menyebabkan dampak buruk bagi masyarakat perdesaan,” pungkasnya. (Syauqi)