SAMPIT – Pengusaha asli putra daerah Kotawaringin Timur (Kotim) Gundra memiliki kepedulian tinggi terhadap keberlangsungan kehidupan air Sungai Mentaya.
Ini dibuktikan dengan kegiatannya melepaskan ribuan bibit ikan ke Sungai Mentaya, Kabupaten Kotawaringin Timur pada Kamis 18 April 2024.
Pria yang juga Direktur Utama PT Duta Borneo Pratama ini mengakui kegiatan ini sebagai kepedulian untuk mengajak pengusaha dan perusahaan lain berkontribusi untuk menjaga sungai di wilayah itu.
“Kita ingin pengusaha di Kotim melakukan hal yang sama, harapannya ada pengusaha yang juga turut melepaskan bibit ikan untuk mengembalikan sungai sebagai sumber kehidupan masyarakat lokal,” tegasnya.
Ia melepaskan ikan ini supaya pengusaha dan perusahaan yang ada di Kotim juga ikut andil untuk kembali memperhatikan sungai di daerah ini dan mengembalikan seperti era tahun 1990-an dimana sungai masih jadi sumber untuk kehidupan masyarakat mencari lauk pauknya.
Dia bersama timnya sengaja menebarkan bibit ikan di wilayah Baamang ini dengan harapan ikan ini bisa bertahan hidup di wilayah itu dan nantinya menyebar.
Karena wilayah Baamang-Ketapang ini mudah diawasi dan tidak ada penyetruman atau meracun ikan, dan dirinya yakin ikan yang dilepas ini nantinya akan tumbuh berkembang di Sungai Mentaya.
Adapun jenis ikan yang dilepas yakni bibit ikan Nila, Jelawat dan Patin. Ikan ini dianggap cocok dengan kondisi air Sungai Mentaya.
“Kita ini punya sungai yang begitu luas tapi sayangnya di dalam sungainya ikan tidak diperhatikan keberlanjutannya, kita hanya bisa menangkap tapi tidak memikirkan bagaimana caranya untuk menebarkan bibit baru,” tegasnya.
Program ini kata dia akan dilakukannya berkelanjutan, bahkan dia berencana ini akan dilakukan setiap bulannya dengan titik sungai yang berbeda.
“Kalau sudah kita tebar bibit begini jangan lagi disetrum dan tugas polisi air yang mengawasi selanjutnya,” tukas Gundra.
Kotim harus memiliki ikan sungai yang melimpah, jangan sampai kebutuhan ikan di daerah ini justru mengandalkan dari daerah lain.
(Naco)