SAMPIT – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Marudin menyampaikan akibat banjir yang melanda wilayah Kecamatan Seranau sejumlah kebun petani terendam dan terancam gagal panen.
“Akibat bencana banjir yang melanda Kotim salah satunya di Kelurahan Mentaya Seberang Kecamatan Seranau merendam kebun warga,” kata Marudin Rabu 17 April 2024.
Ia menyampaikan hal itu tentunya sangat merugikan para petani dan diharapkan ada perhatian dari pemerintah terkait masalah ini.
“Luasan lahan pertanian cukup luas tentunya kerugian juga besar bagi para petani karena gagal panen,” ujarnya.
Diketahui hujan deras melanda Kotim pada Senin 15 April 2024 malam hari dan menyebabkan sejumlah titik terendam banjir seperti di Baamang Jalan Cristopel Mihing, Walter Condrad, Kenan Sandan.
Kecamatan Mentaya Baru Ketapang jalan H Imbran, Anang Santawi, DI Panjaitan, Pelita, HM Arsyad, bahkan salah satu sekolah SDN 3 Sawahan juga diliburkan karena halamannya terendam banjir.
Hujan deras tersebut bertepatan dengan air pasang di Sungai Mentaya menyebabkan banjir di perumahan warga dan ruas jalan. (Nardi)