SAMPIT – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melayangkan surat himbau resmi ke sekolah-sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah untuk tidak melakukan pungutan liar (pungli) selama masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024/2025 ini.
Disdik Kotim melalui Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur No. 421.5/1356/SET/III/2024 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Ajaran 2024/2025 dan Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Ajaran 2024/2025 kepada Kepala Satuan PAUD, SD, SMP, SKB dan PKBM Se – Kotim.
“Sekolah dilarang melakukan pungutan selama masa penerimaan peserta didik baru, contoh: penebusan formulir pendaftaran atau uang bangku dan lain-lain yang berhubungan dengan pungutan,” ujar Kadisdik Kotim, Muhammad Irfansyah, Jumat 5 April 2024.
Dijelaskan dalam surat himbauan yang dikeluarkan pada Jumat 5 April 2024 itu, bahwa satuan PAUD, SD, SMP dan SKB yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah telah mengalokasi anggaran yang bersumber dari dana bantuan operasional satuan Pendidikan (BOSP) untuk pelaksanaan kegiatan PPDB di sekolah.
“Alokasi anggarannya tersedia yang bersumber dari dana BOSP untuk pelaksanaan kegiatan PPDB di sekolah,” jelasnya.
Irfansyah menegaskan, pihaknya akan menindak tegas bagi satuan Pendidikan yang melakukan pungutan selama masa PPDB berlangsung dan masyarakat bisa melaporkan ke Dinas yang disertakan dengan bukti.
“Jika ada masyarakat atau orang tua siswa menemukan praktek pungutan saat penerimaan PPDB 2024 ini, laporkan saja ke kita agar kita menindak tegas,” tegasnya.
Segala bentuk pelanggaran terhadap aturan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dan Daerah akan mendapatkan sanksi sesuai peraturan perundangan- undangan yang berlaku.
“Kami berharap masing-masing satuan Pendidikan bisa mengikuti rambu-rambu yang selenggarakan oleh pemerintah daerah tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Ajaran 2024/2025 dan Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Ajaran 2024/2025,” pungkasnya.
(ibra)