BUNTOK – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Edy Pratowo menyampaikan, pasar penyeimbang digelar sebagai instrumen mengendalikan laju inflasi.
Hal ini disampaikannya saat membuka secara resmi sekaligus meninjau pasar penyeimbang yang digelar di Taman Rusa, Kabupaten Barito Selatan, Sabtu 9 Desember 2023.
“Ini merupakan bagian dari program untuk mendorong meringankan beban masyarakat karena ini merupakan bagian dari penanganan inflasi kita. Pasar penyeimbang ini sebagai salah satu bentuk instrumen saja, masih banyak lagi kegiatan lain yang bisa dilakukan Pemerintah Provinsi Kalteng dan kabupaten/ kota,” katanya.
Ia menambahkan, bahwa program ini merupakan stimulus atau dorongan untuk mendukung UMKM dan kegiatan masyarakat bisa berjalan dengan baik.
Diketahui, peninjauan pasar murah dilakukan Wagub usai membuka Jambore UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) Wilayah Timur Provinsi Kalteng Tahun 2023 di GPU Jaro Pirarahan Jalan Pahlawan No. 36 Buntok.
Pada Pasar Penyeimbang di Kabupaten Barito Selatan ini disediakan 3000 paket. Paket sembako yang diberikan senilai Rp. 200.000 berisikan beras lima Kg, gula pasir dua Kg, minyak goreng dua liter, susu dua kaleng, teh satu kotak dan kopi satu bungkus. Harga tersebut di subsidi oleh Pemerintah Provinsi Kalteng senilai Rp. 150.000 sehingga masyarakat hanya menebus sembako dengan harga Rp. 50.000. (Hardi)