KASONGAN – Produksi beras dari hasil panen di lahan pertanian pada puluhan desa di Kecamatan Katingan Kuala mengalami peningkatan, salah satu penyebabnya adalah lantaran lancarnya irigasi yang dibangun oleh pemerintah setahun yang lalu, yakni sistem irigasi modern atau sismod.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan Yudea Pratinida mengatakan, untuk saat ini para petani di Kecamatan Katingan Kuala terkendala masalah pemasaran beras. Untuk itu, dia meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan agar mengingatkan kembali kepada perusahaan daerah (Perusda) agar turut membantu dalam hal pemasaran.
“Sehingga, sebagian beras hasil produksi para petani di Kecamatan Katingan Kuala tersebut dapat berjualan kepada konsumen,”kata Yudea pada Selasa 21 November 2023.
Selain itu kata Yudea, saat ini sebagian beras para petani dijual kepada beberapa perusahaan perkebunan sawit ataupun karyawan di perusahaan HPH yang beraktivitas di Kabupaten Katingan, dengan menggandeng Perusda yang di Katingan.
“Kalau perlu, bisa mewajibkan kepada ribuan PNS di lingkup Pemkab Katingan untuk membeli beras tersebut,” ujarnya.
Sementara itu dia juga menegaskan terkait dengan sistem irigasi modern (sismod) yang sudah berjalan selama satu tahun di sejumlah lahan pertanian yang ada di puluhan desa di Kecamatan Katingan Kuala saat ini dari hasil pertanian dari ratusan petani di masing-masing desa sudah tentu meningkat. Pasalnya, dengan sudah beroperasinya sismod tersebut selama hampir satu tahun ini.
“Lahan pertanian di semua desa yang ada di Kecamatan Katingan Kuala tersebut, kini tidak lagi mengalami kendala, tapi airnya selalu mengalir dari lahan yang satu ke lahan lainnya dengan lancar,” terangnya.
Menurutnya dengan meningkatnya hasil pertanian tentu saja berimbas terhadap ekonomi para petani, khususnya pada ratusan petani yang ada di Kecamatan Katingan Kuala.
“Hal tersebut, sesuai dengan pengakuan dari beberapa petani setempat saat saya melakukan reses di Kecamatan Katingan Kuala pekan lalu,”pungkasnya.
(Bitro)