TAMIANG LAYANG – Ketua DPRD Kabupaten Barito Timur (Bartim) Nur Sulistio berupaya mencari solusi untuk mempertahankan Desa Dambung yang saat ini dalam polemik tata batas masuk wilayah Kalimantan Selatan.
“Beberapa kegiatan telah kita upayakan baik dari eksekutif legislatif berkoordinasi kepada sesepuh kepada para tokoh para tenaga pendamping hukum ini bagaimana solusinya, kita harus melibatkan semua kalangan untuk kita agar tidak salah melangkah jika mengambil jalur hukum konsukensinya jika kalah maka sudah selesailah, tidak cukup pemerintah saja, namun warga juga dan semua kalangan harus ikut,” ujarnya, Kamis 10 Agustus 2023.
Sementara Anggota DPR RI Dapil Kalteng,Willy Midel Yoseph mengatakan akan mengadakan pertemuan dengan Badan Geovisual membahas tata batas wilayah khusus untuk Desa Dambung yang berbatasan dengan Kalimantan Selatan.
Menurut Willy saat ini memang betul dalam tahap proses pembahasan dan diupayakan menempuh jalan komunikasi yang baik agar sesuai amanat rakyat.
“Pada tanggal 14 Agustus 2023 nanti kita mengundang badan geovisual yang menggambarkan rupa rupa bumi, membahas tata batas Kabupaten dan Desa Desa badan ini langsung dibawah pimpinan Presiden, semua kita urus secara damai saya tetap berharap masalah kecil di berbagai wilayah seperti Desa Dambung dapat diselesaikan secara damai, apa yang di inginkan masyarakat Desa Dambung dapat disuarakan,” tuturnya.
Hingga saat ini upaya yang dilakukan Pemda Bartim, DPRD Kabupaten, DPR RI dan Tokoh Masyarakat diharapkan untuk mencoba mempertahankan agar desa Dambung tetap di koordinat Kabupaten Bartim dengan cara yang baik.
(Redha)