SAMPIT – Atlet dan ofisial Cabang Olahraga (Cabor) Bulutangkis dari sejumlah Kabupaten mengungkapkan protes dan kekecewaan karena mereka tak mendapatkan medali, akibat kurangnya medali yang diberikan oleh pihak penyelenggara.
Padahal bagi atlet yang berhasil menjadi juara, medali merupakan hadiah yang sangat berharga bagi mereka yang telah bekerja keras dan susah payah meraih prestasi di even besar, seperti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke XII Kalimantan Tengah ini.
Seperti yang diungkapkan pelatih dan ofisial dari Kabupaten Murung Raya, yang meminta pihak penyelenggara bisa bertanggung jawab dan bisa memberikan medali kepada para atletnya yang juara.
“Ada satu emas, tiga perunggu dan 17 boneka maskot yang belum kami terima. Padahal setelah usai pertandingan ini kami rencananya langsung balik ke Murung Raya,” kata salah seorang ofisial dari Murung Raya.
“Kemana kami mengadu, pastinya ke pihak penyelenggara lah kami meminta pertanggungjawabannya. Kalau bisa biar medali milik atlet Kotim dulu kami ambil, dan sebagai tuan rumah bisa saja mengambil gantinya ke pihak penyelenggara,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kalimantan Tengah Sugianto, meminta pihak penyelenggara atau panitia besar bisa menyelesaikan persoalan itu dengan memberikan medali yang kurang.
“Hal-hal seperti ini bukannya tidak menyediakan, tapi karena salah komunikasi. Kekurangan ini pasti nanti diatasi oleh panitia besar, karena kami hanya sebagai panitia pelaksana di lapangan, yang berwenang menyediakan adalah panitia besar seperti medali, boneka maskot, sertifikat dan piagam, semua menyediakan panitia besar yakni tuan rumah,” terangnya.
Sugianto berharap persoalan ini tidak jadi masalah, namun menjadi penilaian secara pribadi agar lebih teliti dalam hal jumlah.
“Sebenarnya ini kan sudah diminta medali perak sekian, perunggu sekian. Secara keseluruhan aman dan sukes. Medali memang kebangaan mereka para atlet, mudah-mudahan teman-teman kita di Sampit bisa menyelesaikan hal yang menjadi kekurangan ini, kita tetap support,” pungkasnya. (ilm)
