JAKARTA– Beberapa partai politik menggaet artis atau selebritas sebagai bakal calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI di Pemilu 2024 mendatang.
Anggota Komisi IX DPR RI Arzeti Bilbina mengaku partai politik yang telah mengusung para artis tanah tanah air tersebut, karena mereka sudah dikenal luas oleh masyarakat.
Arzeti menyampaikan hal itu dalam diskusi dialektika demokrasi di Media Center Parlemen Senayan Jakarta, Selasa, 11 Juni 2023.
Dialog dengan tema “Caleg Artis Dobrak Hegemoni Politik” itu dihadiri Caleg Partai Solidaritas Indonesia Diadbadai Hollo (Grup Band Kerispatih), dan Caleg Partai Gelora Ratih Sang.
“Ini momen yang sangat baik, kenapa partai politik tertarik dengan pekerja seni, pastinya kalau kita melihat beberapa periode lalu, pekerja seni merupakan daya tarik tersendiri,” tandas Arzeti.
Politisi Fraksi PKB Dapil Jawa Timur I itu membeberkan setidaknya ada tiga poin yang mesti diperhatikan dari para selebriti tanah air yakni dikenal, disukai dan dipilih.
“Daya tarik seorang artis merupakan nilai jual dan menjadi kontestan dalam memenangkan perhelatan pemilu 2024 mendatang,” pungkas Arzeti Bilbina.
Arzeti menilai parpol dan artis adalah sebuah kekuatan atau kolaborasi yang baik yang saling menguntungkan dalam mensosialisasikan program-program dari partai politik itu sendiri.
Artinya, lanjut Arzeti, ketika sebuah partai menginginkan program-program yang harus disosialisasikan ke masyarakat, cukup dilakukan para pesohor tersebut.
“Mereka kemudian mensosialisasikan di sosial media mereka. Nah ini sudah merupakan satu corong, sudah merupakan jalan kemudahan bagi masyarakat dan juga daya tarik masyarakat untuk bisa melihat,” imbuh Arzeti.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sendiri memiliki kalangan pesohor tanah air yang akan maju sebagai bakal calon anggota legislatif (Caleg) dalam Pemilu 2024 yakni Tommy Kurniawan, Iyeth Bustami, Arzeti Bilbina dan Zora Vidyanata.
“Bicara mengenai politik itu adalah seni yang menyenangkan dan menjadi bagian dalam masyarakat. Partai Kebangkitan Bangsa adalah partai yang memang mengedepankan kepentingan umat atau masyarakat,” pungkas Arzeti Bilbina.
(adista)