Presiden Jokowi Berkunjung ke Tabalong Banjarmasin Ternyata Pilot Pesawatnya Yosua Handika Asli Putra Kotawaringin Barat

Pesawat Kepresidenan ATR Pelita Air, yang Pilotnya Kapten Yosua Handika, putra asli Kabupaten Kotawaringin Barat.

Oleh: Maman Wiharja (Wartawan Senior–Berita Sampit)

Warga Kalteng, juga Kobar, banyak yang belum tahu saat orang nomor satu di Indonesia, yakni Presiden RI Joko Widodo, yang akrab disapa Jokowi, saat berkunjung ke Kabupaten Tabalong Banjarmasik Kalsel, dengan menggunakan pesawat ATR Pelita Air, ternyata pilotnya asli putra daerah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

Itulah info yang didengar dan penulis pun langsung menyelusuri kebenaran info tersebut, yang diawali dari kabar bahwa pada 17 Maret 2023 lalu, Presiden RI Jokowi berkunjung ke Kabupaten Tabalong, yang route perjalanannya dari Bandara Syamsudinm Noor menggunakan pesawat ATR Pelita Air, dengan pilot Yosua Handika.

Dalam penerbangan menuju Kabupaten Tabalong, Presiden Jokowi di dampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo dan Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol. Andi Rian Ryacudu.

Setelah diselusuri, ternyata benar Pilot Pesawat ATR Pelita Air Kapten Yosua Handika yang telah menerbangkan orang nomor satu di Indonesia. Putra daerah Kabupaten Kobar ini lahir di Pangkalan Bun 13 April 1994. Putra ke 2 dari pasangan suami istri Yudie Junas dan Hany Halim. Ayahanda Yudie Junas sekarang  Anggota DPRD Kabupaten Kobar.

Yosua Handika, yang lulusan  SD Santa Maria, dan SMPN 1, setelah lulus dari SMAN 2 Pangkalan Bun, kemudian meneruskan pendidikan kejuruan Pilot Pesawat Terbang.

Setelah lulus dari Deraya Playing School Halim tahun 2012-2013. Kemudian tahun 2014-2017 Yosua dipercaya menerbangkan pesawat Kalstar, dan dari tahun 201–2021, Yosua Handika menerbangkan pesawat Buong Nam Air.

“Sebelumnya saya tidak pernah bermimpi, bakal jadi Pilot menerbangkan Bapak Presiden, yang dalam pesawat didampingi oleh sejumlah menteri kabinetnya,“ kata Yosua Handika, saat dikontak penulis melalui saluran WhatsApp (WA)nya.

Bagi Yosua Handika, penerbangan dari Banjarbaru ke Tabalong  pulang pergi, membawa Presiden RI bersama rombongan, merupakan salah satu pengalaman yang luar biasa dalam hidupnya.

“Selama saya menjadi pilot, yang sangat menegangkan ya itu saat membawa Bapak Presiden, selama diperjalanan pulang-pergi diangkasa Banjarbaru –Tabalong  cukup tegang, tapi dibalik rasa tegang saya tetap berdoa  memohon kepada Tuhan agar pernerbangan ini selamat sampai tujuan,“ ujar Yosua Handika.

Setelah tugas menerbangkan Presiden RI selesai dan selamat, lanjut Yosua Handika hatinya menjadi plong dan ketika turun dari pesawat saat kakinya menginjakkan bumi Yosua Handika tidak henti-hentinya mengucapkan rasa syukur yang tidak terhingga kepada Tuhan, karena tugasnya berhasil selamat dan sukses.

“Saat ulun turun dari peswat dan menginjakkan kaki ke bumi, luar biasa gembira campur terharu. Terharunya ulun bangga karena berkat doa keluarga juga ulun berhasil selamat menerbangkan Bapak Presiden,“ terang Yosua Handika, yang saat ini baru dikaruniai 2 anak.

Yosua Handika, juga menginformasikan biarpun dirinya telah menjadi pilot dan banyak menyimpan jam penerbangannya. Namun untuk dipercaya menerbangkan orang nomor satu di Indonesia, tidak semudah membalikkan telapak tangan, terlebih dahulu harus melalui proses cukup panjang.

Mulai dari Interview di Bais, pemeriksaan profile data sampai akhirnya, ada keputusan di ijinkan untuk menerbangkan Presiden Republik Indonesia bersama rombongan ke Kabupaten Tabalong.

“Itulah proses untuk mendapatkan ijin bisa menerbangkan orang nomor satu di Indonesia ini sangat panjang, jadi begitu hari pelaksanaannya saya pun harus lebih percaya diri lagi, karena ini kesempatan saya untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan Negara “, ungkap Yosua.

“Selain itu ingin mengukir nama baik daerah, dan kedua orangtua saya adalah orang dayak, saya ingin membuat orangtua saya, keluarga besar dan masyarakat Kobar-Kalteng ini merasa bangga,”

Yosua Handika, suami dari istri Gita Depita kini telah dikaruniai dua putra yakni Xavier Garvyno Avanosca dan Gelfara Mosha Arcano.

Yudie Junas, ayahanda Yosua Handika, saat dikonfirmasi penulis melalui saluran WAnya Sabtu 25 Maret 2023, mengatakan pertama terima kasih kepada Tuhan, karena semua itu atas kehendak Tuhan.

“Kedua berterima kasih kepada semua yang telah mendoakan dan membimbing anak saya sejak TK , SD, SMP, SMA, dan sekolah pilot (guru). Saya sebagai orangtua tentunya sangat bahagia anak saya bisa membawa orang nomor satu di republik ini,“ jawab Judie Junas.

Seraya menambahkan yang ketiganya, tentu ini juga menjadi motivasi bagi anak-anak kita di Kabupaten Kobar  yang  berminat ingin jadi pilot , karena  Yosua Handika yang telah menjadi pilot dan berhasil selamat menerbangkan Presiden RI Jokowi, adalah asli putra Kobar. SEMOGA***