Berkah di Tahun Politik (Bagian 3 / Habis)

NACO/BERITA SAMPIT - Arsusanto pengusaha dadakan pernak pernik pemilu.

Buat Kartu Nama, Sebut Harga Lebih Murah dari Jakarta

Oleh: Nako, S.Kom

ARSUSANTO, pengusaha dadakan pernak pernik Pemilu mengaku banyak dapat orderan karena berani memasang tarif miring, itu diungkapkannya saat ditemui di ruang kerjanya.

Bahkan diakuinya untuk pembuatan kartu nama hingga kertas atau lembaran simulasi pencoblosan anggota legilslatif lebih murah jika dibandingkan pesan di daerah Jawa maupun Jakarta.

“Saya pasang tarif miring, yang penting bisa membantu kawan-kawan dan saya tidak rugi,” katanya.

Menurutnya pesan akan menumpuk manakala saat penetapan nomor urut nantinya, agar tidak terlambat kerabatnya bisa diajak untuk membantunya.

“Kadang anak dan istri bisa ikut membantu saya, karena kerjannya ada yang bisa mereka kerjakan,” ucapnya.

Soal harga diakuinya tergantung dari kesepakatan, terkadang ada calon anggota legislatif yang mau terima bersih pembuatan pernak pernik itu dan ada juga yang membeli sendiri untuk bahannya.

“Jika mereka yang beli bahannya saya hanya terima upah cetak saja,” ucapnya.

Soal kualitas juga diakuinya tidak kalah dengan pengusaha luar daerah, karena banyaknya orang yang pesan dengannya lantaran kualitas hasil tangannya itu memang jadi prioritas sehingga orang tidak rugi mengerjakan kebutuhan itu dengannya.

Menurutnya banyak sebenarnya yang bisa dimanfaatkan untuk usaha dadakan di tahun politik ini, karena keterbatasan modal sehingga dirinya memilih pekerjaan tertentu saja yang tidak menggunakan banyak dan mahal peralatannya.

“Seandainya ada alat percetakan banyak saja yang mau pesan, karena kebetulan kita punya banyak teman orang politik dan pernak pernik pemilu ini suatu yang sudah jadi kebutuhan mereka,” tukasnya.

Di sisi lain juga kata dia, pekerjaan lain bisa dimanfaatkan pengusaha lainnya, sehingga rejeki pada musim tahun politik ini bisa dinikmati oleh banyak orang.

“Cukup usaha yang ada ini saja, karena ini tidak setiap tahun juga ada, hanya saat musim pemilu saja, setelah itu ya kerja yang lain lagi,” pungkasnya.

Namun diakuinya tahun politik merupakan tahun berkah bagi siapa saja yang bisa memanfaatkannya dengan baik. Apalagi bagi mereka yang punya banyak teman dan relasi dengan orang partai politik, apa saja bisa dikerjakan asal menjadi kebutuhan mereka dan pekerjaan yang halal.(Selesai)