KASONGAN – Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Katingan mendorong generasi muda untuk sama-sama menjaga, merawat, melestarikan dan mempromosikan keindahan destinasi yang dimiliki Kabupaten yang berjuluk penyang Hinjei Simpei tersebut.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Katingan, Risnaduar melalui sekretarisnya Ramang saat melakukan kunjungan di Desa Jahanjang Kecamatan Kamipang dalam rangka pendampingan dan penilai desa wisata.
Seperti diketahui Desa Jahanjang merupakan salah satu calon desa wisata. Dikesempat itu Ramang mengajak generasi muda harus paham bahwa lingkungan yang terjaga akan menjadi aset terbaik bagi pariwisata.
“Kita ketahui ekowisata memiliki prospek ke depan. Saya mengajak generasi muda ikut mempromosikan destinasi yang kita miliki melalui berbagai kanal komunikasi seperti Fb, Tiktok atau pun youte yang pada akhirnya menjadikan orang ingin berkunjung ke Katingan,” katanya.
Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Katingan, sedang melakukan persiapan pemulihan secara maksimal. Karena pariwisata tentu tidak hanya perlu dibangun dari sisi infrastruktur, tetapi juga berbagai aspek lainnya sehingga dapat menghadirkan pengalaman wisata yang berkualitas dan berkelanjutan bagi wisatawan.
“Kita harapkan pascapandemi, keterlibatan wisatawan akan banyak berkegiatan di alam terbuka (outdoor), agar menumbuhkan kepedulian dan kesadaran akan kelestarian lingkungan saat berwisata,” tambahnya..
Terpisah, Kasi Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Emelyn Novalisa mengatakan saat ini ada empat desa yang menjadi calon desa wisata yang akan dilakukan pendampingan dan penilaian.
Empat desa tersebut memiliki potensi pariwisata berbasis masyarakat, budaya dan lingkungan yang paling menonjol. Begitu juga dengan aktivitas masyarakatnya dalam pengelolaan pariwisata sudah terlihat seperti adanya Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).
Desa Karuing terdapat Taman Nasional Sebangau dan Punggu Alas, Desa Jahanjang dengan keindahan Danau Bulatnya, Desa Talaga dengan tempat sakral Alun-alun Tarantang dan Desa Tumbang Samba dengan Danau Mare dan cagar budaya.
Pihaknya juga telah memberikan pelatihan kepada pelaku wisata agar mengelola destinasi agar menarik kunjungan sehingga mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui daya beli para wisatawan di desa tersebut.
(Kawit)