FKTP Terus Optimalisasi Program PRB dan Prolanis

IST/BERITASAMPIT - Petugas Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), Laboratorium, dan Apotek dalam pelaksanaan program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis), Program Rujuk Balik atau PRB hingga Skrining Riwayat Kesehatan saat memeriksa data.

SAMPIT – BPJS Kesehatan Cabang Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), terus memperkuat koordinasi dengan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), Laboratorium, dan Apotek dalam pelaksanaan program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis), Program Rujuk Balik atau PRB hingga Skrining Riwayat Kesehatan.

Atas dasar itu, Budi Sukwara selaku Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sampit, menyampaikan bahwa program Prolanis dan PRB merupakan program unggulan BPJS Kesehatan untuk mengelola peserta yang mengidap penyakit kronis seperti, Diabetus Mellitus, Hipertensi, Jantung, Asma, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), Epilepsy, Schizophrenia, Stroke dan Systemic Lupus Erythematosus (SLE).

Dengan begitu, Budi sapaan akarab Kepala BPSJ Kesehatan itu menyebut diperlukan adanya penguatan dalam implementasi agar terjadi sinergitas sehingga peserta JKN akan mendapatkan layanan terbaik dan meningkatkan kepuasan peserta JKN.

“Prolanis adalah sistem pelayanan kesehatan dengan pendekatan proaktif terintegrasi, melibatkan  peserta, fasilitas kesehatan dan BPJS Kesehatan dalam rangka pemeliharaan  kesehatan bagi peserta penyandang penyakit kronis, khususnya DM Tipe 2 dan Hipertensi untuk mencapai kualitas hidup yang optimal dengan biaya pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien,’” ungkap Budi dalam kegiatan Koordinasi Optimalisasi Program Prolanis dan Program Rujuk Balik (PRB) serta Skrining Riwayat Kesehatan, Rabu 9 November 2022.

Budi menambahkan, manfaat dari skrining riwayat kesehatan adalah peserta dapat mengetahui kondisi kesehatannya, peserta juga akan lebih menghemat waktu karena pengisian dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja peserta dapat mengonsultasikan hasil skrining riwayat kesehatan kepada FKTP.

Sementara itu, Pengelola Prolanis Puskesmas Baamang I, Gloriana menyampikan bahwa pihaknya juga terus berkomitmen untuk terus memberikan kemudahan bagi peserta JKN yang tergabung dalam Prolanis Baamang I sehingga peserta akan semakin mendapatkan kemudahan-kemudahan dalam mengakses layanan Kesehatan dan juga layanan obat, sehingga peserta JKN dapat mendapatkan kualitas hidup yang lebihbaik karena kesehatannya terkontrol setiap bulannya.

“Kita terus berkolaborasi dengan BPJS Kesehatan untuk dapat memberikan layanan terbaik kepada peserta JKN terutama yang tergabung dalam klub Prolanis Puskesmas Baamang I, sehingga layananan kepada peserta Prrolanis dapat terus optimal dan meningkatkan kepuasan peserta JKN,’’ tegas Gloria.

Sebagai informasi, saat ini di Kabupaten dengan motto Bumi Habaring Hurung ini telah terdaftar 648 peserta Prolanis Hipertensi dan 457 Peserta Prolanis DM Tipe 2. (im/adv).