SAMPIT – Tokoh muda di Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Hamdi Supriadi meminta semua masyarakat untuk mengawasi proyek pembangunan jembatan Sei Pulut, Kecamatan Mentaya Hulu.
Sehingga pelaksana pekerjaan proyek yang menelan anggaran Rp4,5 miliar itu benar-benar mengerjakan proyek itu dengan baik dan tidak terkesan asal-asalan, itu diungkapkannya Jumat 14 Oktober 2022.
Keinginan kader Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini sangat beralasan, pasalnya proyek itu mulai dikerjakan pada penghujung tahun 2022 ini, bahkan saat dirinya mengecek di lokasi pembangunan sudah beberapa kali terhambat lantaran lokasi tersebut banjir.
Hamdi menyebut terhambatnya pembangunan proyek ini lantaran tender proyek tersebut dilakukan di akhir tahun, harusnya kegiatan itu sudah dilaksanakn pada awal 2022 tadi sehingga tidak seperti sekarang memasuki musim penghujan.
“Nanti ujungnya cuaca yang disalahkan, padahal sudah bisa diprediksi tiap akhir tahun itu selalu hujan, malah dikerjakan akhir tahun,” tegas Hamdi.
Hamdi berharap jangan sampai karena ingin mengejar waktu yang hanya tersisa sekitar 2,5 bulan ini proyek itu dikebut yang pada akhirnya tidak lagi memperhatikan kualitas proyek itu.
“Saya selaku warga di sana akan ikut mengawasi pelaksanaan proyek ini, kami tidak ingin proyek yang menelan anggaran besar ini jadi tidak bisa bermanfaat untuk masyarakat, hartus benar-benar dikerjakan, kualitas harus nomor satu,” ucap pria asal daerah pemilihan V ini.(naco)
