SAMPIT – Infrastruktur masih menjadi permasalahan yang dikeluhkan masyarakat di wilayah bagian utara Kabupaten Kotawaringin Timur, salah satunya Desa Merah di Kecamatan Tualan Hulu, yang terpaksa harus urunan menyewa alat berat untuk memperbaiki jalan di desa mereka.
“Beberapa waktu lalu kami di Desa Merah bergotong royong dan beberapa desa urunan kumpulin duit sedikit-sedikit buat nyewa alat untuk perbaikan jalan,” kata Kepala Desa Merah Harnes, Kamis 28 Juli 2022.
Menurutnya, hampir sebagian besar Kecamatan Tualan Hulu belum tersentuh pembangunan di bidang infrastruktur.
“Mungkin selama ini dana daerah terbatas, bersyukur ada PBS-PBS yang membantu kita untuk meratakan jalan dengan mobil grader, sedangkan dana yang kami kumpulin buat nyewa alat ekskavator bikin parit dan sebagainya,” jelasnya.
“Untuk biaya sewa alat berat per jam Rp350 ribu sampai Rp400 ribu, cukup mahal,” sambungnya.
Harnes mengapresiasi dengan adanya bantuan alat berat jenis Ekskavator sekaligus grader dari Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor untuk setiap Kecamatan. Karena sangat membantu pembangunan jalan desa serta menghemat anggaran.
“Cuman memang ada kecemasan dan kekhawatiran dari kami seperti apa petunjuk teknis pemakaian atau penggunaan alat ini agar efektif dan efesien, bermanfaat untuk Kecamatan Tualan Hulu dan desa-desa disekitarnya,” ungkapnya
Dirinya berharap Pemda bisa memberikan anggaran tahun 2023 mendatang untuk peningkatan infrastruktur di Kecamatan Tualan Hulu.
“Kalau perlu di perubahan 2022 bisa dibantu pembangunannya. Kita juga berharap jalannya di aspal, karena di sana ada akses vital seperti pelayanan kesehatan dan pendidikan,” pungkasnya. (Cha/beritasampit.co.id).