Penjualan Emas Warga Meningkat Seiring Tingginya Biaya Kebutuhan Sekolah

ILHAM/BERITA SAMPIT - Aktivitas transaksi jual beli emas di pertokoan emas PPM Sampit, Senin 18 Juli 2022.

SAMPIT – Dalam dua pekan terakhir penjualan emas perhiasan warga di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, mengalami peningkatan seiring tingginya kebutuhan biaya sekolah.

“Untungnya ada simpanan emas buat persiapan masuk sekolah, kalau tidak bisa pusing juga cari duitnya, apa lagi semua peralatan sekolah saat ini serba mahal, terutama pada buku,” kata Hairunisa, salah seorang warga Sampit, Senin 18 Juli 2022.

Sementara itu, Dursani pedagang emas di Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit, mengakui ada peningkatan masyarakat jual emas dikisaran 5 sampai 10 persen.

“Memang setiap tahun memasuki ajaran baru, banyak warga yang jual perhiasan dibandingkan beli,” ungkapnya.

Biasanya meningkatnya konsumen jual emas ini akan berlangsung sekitar tiga pekan hingga satu bulan lamanya, dan kemudian akan kembali normal.

Untuk diketahui, harga emas dipasaran saat ini cenderung terus merosot dikisaran Rp 5000 – Rp 10.000 per gram.

Untuk diketahui emas perhiasan jenis 999/24 jika sebelumnya berada diharga Rp 880.000, turun menjadi Rp 870.000 per gram. Demikian juga pada Emas jenis 750/17 karat dari Rp 765.000 menjadi Rp 760.000 per gram.

Kemudian pada emas jenis 700/16 karat dari harga Rp 700.000 turun dikisaran Rp 690.000. Sedangkan emas jenis 420/9 karat juga turun dari Rp 440.000 kini dikisaran Rp 430.000. Dan pada emas jenis 375/8 karat masih bertahan dikisaran Rp 410.000 per gram. (Cha/beritasampit.co.id).