Program Dekranasda Kalteng Tahun 2022 Ini Fokus Pembinaan

HARDI/BERITA SAMPIT - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kalteng Ivo Sugianto Sabran.

PALANGKA RAYA – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kalimantan Tengah (Kalteng) Ivo Sugianto Sabran menghadiri Launching Festival Budaya Isen Mulang (FBIM), E-Commerce Tokokaltengberkah.com dan Film Pendek Pariwisata “Menjemput Mimpi di tanah Berkah”, yang dilaksanakan di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Selasa 26 April 2022.

Dalam kesempatan itu Ivo menyampaikan, program Dekranasda Kalteng pada tahun 2022 ini fokus lebih banyak ke pembinaan, baik melalui pelatihan dan bimbingan teknis dan promosi.

Ivo juga mengatakan, keberadaan Central Borneo Souvenir sebagai pusat pemasaran hasil produk kerajinan para perajin dan IKM se-Kalteng sangat membantu dan dirasakan manfaatnya. Trend penjualan pun semakin hari semakin meningkat dan tentunya kesejahteraan para perajin pun meningkat.

“Di tahun 2022 ini Dekranasda Provinsi Kalteng sudah membangun pemasaran melalui platform digital yaitu e-commerce dengan nama tokokaltengberkah.com atau bisa disebut juga dengan tabe.com yang diperuntukkan buat perajin dan ikm kalimantan tengah untuk berjualan secara online,” katanya.

Dia juga menyampaikan, bahwa sebelum Dekranasda membangun e-commerce, para perajin dan IKM yang tergabung sebagai Mitra Central Borneo Souvenir – Dekranasda Provinsi Kalteng sebanyak 65 perajin dan IKM termasuk para desainer yang tersebar di Kabupaten/Kota se-Kalteng. Sedangkan khusus binaan Dekranasda Provinsi Kalteng selama ini kurang lebih sebanyak 300 perajin dan IKM juga tersebar di Kabupaten/Kota se-Kalteng.

Ivo menjelaskan, berbagai pelatihan dan bimbingan teknis telah dilakukan baik secara mandiri maupun bersama-sama dengan instansi terkait untuk mendorong perajin tetap berkarya, meningkatkan kualitas dan kuantitas produk untuk daya saing produk kerajinan yang berbasis kearifan lokal dengan selera global melalui pengembangan inovasi, desain, kreatifitas dan efisiensi guna memenuhi pasar dalam dan luar negeri.

“Terlihat beberapa IKM kita menunjukan kinerja yang positif, baik dari sisi kesejahteraan maupun produknya. Sudah ada yang mulai merambah pasar luar negeri seperti kerajinan anyaman purun, batik khas Kalteng, dan kerajinan getah nyatu,” lugasnya.

Selain itu, upaya lainnya menyiapkan regenerasi sumber daya manusia (SDM)/perajin yang unggul pelatihan sumber daya manusia kerajinan getah nyatu yang merupakan produk unggulan khas Kalteng. Berbagai promosi telah dilaksanakan dalam rangka mendukung, dan memperkenalkan produk unggulan kerajinan khas Kalteng seperti pameran baik offline maupun online.

“Produk-produk khas Kalteng yang berbahan dasar rotan pun sangat diminati oleh konsumen lokal dan pendatang dari luar daerah Kalteng,” ungkapnya. (Hardi/beritasampit.co.id).