PALANGKA RAYA – Miliki penyakit penyerta atau Komorbid, satu orang Pasien Covid-19 di Kota Palangka Raya Meninggal Dunia.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Harian Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Palangka Raya, Emi Abriyani, mengatakan bahwa saat ini kasus meninggal dunia akibat Covid-19 telah terjadi penambahan, dimana hasil rekapitulasi data pihaknya per tanggal 24 Februari ada satu kasus meninggal dunia.
“Betul kemarin ada satu pasien Covid-19 yang tengah menjalani perawatan, meninggal dunia. Beliau diketahui memiliki komorbid dan merupakan warga kita di Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut,” katanya, Jumat 25 Februari 2022.
Dengan demikian, akumulasi kasus meninggal dunia akibat Covid-19 di Kota Cantik Palangka Raya disebutkannya sebanyak 521 kasus. Adapun kasus terakhir meninggal dunia ini tercatat pada 10 Januari 2022 lalu.
“Adanya indikasi varian Omicron ini tak bisa dianggap sepele. Meskipun tingkat fasilitasnya lebih rendah dibandingkan varian lain, tapi sangat mudah menyebar. Dan apabila orang dengan Komorbid terpapar Covid-19, maka akan sangat berbahaya. Terutama juga bagi masyarakat golongan lansia dan anak-anak,” tuturnya.
Untuk diketahui bahwa, tentang faktor risiko Komorbid ini, umumnya akan menyebabkan sistem pembentukan kekebalan tubuh terhadap penyakit infeksi menjadi kurang optimal.
Karena jika sudah terpapar covid-19, seseorang yang memiliki satu bahkan lebih penyakit penyerta, berisiko membutuhkan perawatan inap maupun perawatan intensif di rumah sakit dan akan membutuhkan ventilator akibat perkembangan gejala yang berat atau kritis dan ancaman kematian akan menjadi lebih besar.
(M.Slh/beritasampit.co.id)
