SUKAMARA – Wakil Bupati Sukamara Ahmadi, mengimbau seluruh jajaran yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukamara untuk ikut mendukung dan mensukseskan Survei Biaya Hidup (SBH) yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Sukamara.
Ahmadi mengungkapkan hal tersebut usai dilakukan SHB oleh petugas BPS Sukamara di Rumah Dinasnya pada Jumat 18 Februari 2022.
“Saya imbau kepada seluruh jajaran di Pemkab mulai dari camat, kepala desa, lurah, RW bahkan RT dan seluruh masyarakat untuk ikut mensukseskan SHB tahun 2022 ini,” kata Ahmadi.
Ahmadi meminta masyarakat untuk dapat menerima petugas BPS yang datang ke rumah-rumah warga untuk melakukan survei biaya hidup.
“Apabila ada petugas yang datang ke rumah untuk menyurvei biaya hidup tolong kita dukung semuanya, tidak lain tujuannya untuk mengetahui kondisi perekonomian di Kabupaten Sukamara,” jelasnya.
“Sehingga akan terukur, dengan mengetahui kondisi perekonomian kita, kita dapat mengambil langkah-langkah maunya seperti apa Kabupaten Sukamara kedepannya,” lanjut Ahmadi.
Survei Biaya Hidup tahun 2022 bertujuan untuk mendapatkan pola konsumsi masyarakat sebagai bahan penyusun diagram timbangan dan paket komoditas baru dalam perhitungan indeks harga konsumen (IHK).
Perlu diketahui, SBH dilakukan setiap 5 tahun sekali, terakhir dilaksanakan pada 2018 dan saat ini ditahun 2022 dimana pola konsumsi masyarakat kini sudah berbeda dari 2018 lantaran maraknya perkembangan teknologi yang mempengaruhinya.
Sementara itu, Kepala BPS Sukamara, Khalid Zuhri mengatakan bahwa kegiatan tersebut berlangsung selama Januari hingga Desember 2022 yang bertujuan untuk melihat pola konsumsi masyarakat dalam setahun yang akan dilakukan pendapat secara detail, sehingga akhirnya dapat ditentukan angka inflasi khusus Kabupaten Sukamara.
“Untuk di provinsi Kalimantan Tengah hanya ada empat kabupaten yang dilakukan SBH yaitu Palangka Raya, Kotawaringin Timur, Kampus dan Sukamara,” kata Kepala BPS Sukamara, Khalid Zuhri.
(enn/beritasampit.co.id)
