PANGKALAN BUN – Debet air Daerah Aliran Sungai (DAS) Arut mulai menghantui warga masyarakat Kelurahan Pangkut dan sekitar beberapa Desa lainnya di Kecamatan Arut Utara (Aruta) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).
“Tadi pagi sekitar subuh Pukul 05.00 WIB air sungai mulai meluap, saya hawatir terjadi lagi banjir dan merendam rumah warga,” kata sejumlah warga Pangkut melaporkan melalui pesan WhatApp ke beritasampit.co.id, Sabtu 12 Ferbruri 2022.
Terpisah, Kapolsek Aruta IPDA Agung Sugiharto saat dikonfirmasi membenarkan Debet air sungai Arut sejak subuh tadi mulai naik.
“Beberapa personil Polsek Aruta bersama personil BPBD Kabupaten Kobar dan Babinsa Koramil Aruta langsung memantau lokasi pemukiman warga yang tinggal dibantaran sungai,” kata Agung.
“Kami menghimbau kepada masyarakat yang nyaris terdampak banjir karena airnya belum meluap, agar meningkatkan kewaspadaan. Dan apa bila debet air semakin naik agar segera mengungsi di Aula Kantor kelurahan yang sudah kita persiapkan,” ujar Agung.
Dijelaskan Agung, Tim Penanggulangan Banjir Kecamatan Aruta yang saat ini telah standby di lokasi pemukiman warga masyarakat, agar disaat banjir datang tidak membahayakan warga, dalam artian untuk memudahkan pelaksanaan evakuasi warga.
“Banjir yang belum lama ini terjadi, banyak warga yang harus susah payah dievakuasi dari dalam rumahnya. Nah, sekarang bersama tim terpadu mumpung debet air belum meluap tinggi sebelumnya kami telah menghimbau kepada seluruh warga agar siap siaga, untuk mengungsi. Dan bagi warga masyarakat yang terdampak banjir, akan kami berikan paket sembako untuk bertahan dalam musim hujan,” ungkap Agung.
Terpisah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kobar Syahruni, saat dikinfirmasi melalui telephon genggamnya Sabtu, 12 Februari 2022 juga membenarkan debet DAS Arut sejak subuh tadi meluap.
“Kita tetap siaga dan pemantauan dilapangan terus dilaksanakan bersama tim gabungan lainnya”, jawab Syahruni, singkat. (man/beritasampit.co.id)