PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya melakukan kerja sama dengan Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk memaksimalkan Program Bangga Kencana.
Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin mengungkapkan, bahwa Pemerintah Kota Palangka Raya menyambut baik dan memberikan dukungan penuh terhadap seluruh program BKKBN dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Melalui keluarga berkualitas adalah hal penting yang harus dilakukan.
“Saya menganggap ini sangat penting. Karena ini adalah salah satu produk atau hulu untuk meningkatkan kualitas SDM di Kota Palangka Raya. Jadi kita tidak hanya berbicara bagaimana pendidikan dan kesehatan. Tapi juga bagaimana kita merencanakan suatu keluarga, ke arah yang lebih baik lagi,” terang Fairid Naparin belum lama Ini.
Pelaksana Tugas Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalteng, dr Fitrianto Leksono berharap agar kedepannya sinergitas bersama tim Percepatan Penurunan Stunting di Ibukota Provinsi tersebut dapat lebih maksimal lagi.
“Itu semuanya dalam rangka investasi peningkatan kualitas SDM, 10 sampai 20 tahun mendatang. Kita tahu untuk stunting itu yang perlu kita pahami adalah 1.000 hari pertama, dan sasaran yang beresiko stunting dari hulunya, dari remaja putrinya, calon pengantin, ibu hamilnya, ibu menyusuinya, dan balita,” tutur dr Fitrianto Leksono.
Sementara itu, Deputi Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) BKKBN Pusat, Eni Gustina menyampaikan bahwa, program BKKBN saat ini, tidak hanya berbicara soal kontrasepsi. Namun, bagaimana menyiapkan dan membuat SDM menjadi generasi berkualitas melalui program Bangga Kencana.
“Kita sekarang mendapat mandat dari Presiden melaluiĀ Peraturan Presiden (Perpres) nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting. Tadi kami berdiskusi banyak dengan Walikota, bagaimana mengoptimalkan program Bangga Kencana,” tutup Eni Gustina.
(M.Slh/beritasampit.co.id)