SAMPIT – Kerusakan jalan provinsi yang menghubungkan kota Sampit dan Kuala Pembuang makin parah. Hingga saat ini belum terlihat upaya untuk memperbaiki titik kerusakan, akibatnya lalulintas kendaraan mengalami hambatan.
Titik kerusakan mulai dirasakan saat memasuki daerah Bagendang, yaitu Bagendang Hulu, Bagendang Hilir . Kondisi parah berada di desa Jaya Karet, Basirih Hulu dan Jaya Kelapa hingga sampaikan Simpang Tiga jalan Pertoe Muksin, Samuda.
Titik-titik kerusakan masih banyak dijumpai lagi yaitu tidak jauh dari Kantor Kecamatan Mentaya Hilir Selatan hingga sampai Desa Parebok Kecamatan Teluk Sampit. Kerusakan jalan tidak hanya mengganggu kenyamanan tapi mengancam keselamatan pengguna jalan.
Mustafa, warga Sampit mengeluhkan lambatnya perbaikan jalan tersebut dari pemerintah provinsi. Dia mengharapkan pengawasan dan perawatan terhadap ruas jalan tersebut perlu dilakukan secepatnya mengingat menjadi ruas tersebut menjadi urat nadi perekonomian, pariwisata dan penghubung dua ibu kota kabupaten, Seruyan dan Kotawaringin Timur.
“Kita sebagai masyarakat berharap Gubernur Kalteng Bapak H Sugianto Sabran melihat kembali kerusakan jalan Sampit- Kuala Pembuang agar menjadi perhatian.”katanya. (zr/beritasampit.co.id)