PALANGKA RAYA – Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Otto Fitriandy apresiasi inovasi program Lapak Kuliner Gratis untuk para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang sudah dilakukan oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalteng, Ivo Sugianto Sabran.
Program yang sudah berjalan dari tahun 2019 ini menyediakan fasilitas lapak gratis di halaman Gedung Central Borneo Souvenir (CBS) yang dikelola oleh Dekranasda Kalteng untuk pelaku UMKM kuliner. Selain lapak gratis, Dekranasda juga menyediakan fasilitas meja dan kursi, listrik, serta fasilitas pendukung kepada para pengunjung seperti, tempat cuci tangan, WC dan parkir gratis.
“Saya kira ini sangat luar biasa bagus dan ini sudah diinisiasi oleh Ibu Ivo selaku Ketua Dekranasda yang sebenarnya sudah dari sebelum pandemi lalu, dan saya juga sudah beberapa kali mengadakan kegiatan di sini,” kata Otto Fitriandy saat berkunjung di Lapak Kuliner, Jumat 4 Februari 2022 malam.
Lokasi yang sangat strategis di tengah Kota Palangka Raya, tepatnya di Jalan Imam Bonjol ini, menjadikan Lapak Kuliner salah satu opsi bagi masyarakat Kota Palangka Raya untuk bersantai seraya menikmati kuliner makanan dan minuman yang dipadu dengan live music dari bintang tamu yang tidak kalah menarik.
“Fasilitas sudah disediakan dan ada hiburan live music juga, disini juga saya kira letaknya sangat strategis di tengah kota dan mungkin nanti kalau lebih banyak orang yang datang mungkin akan bisa lebih banyak lagi pelaku usaha yang bisa dilibatkan di dalam kegiatan di Dekranasda ini, dan semoga kedepannya bukan hanya malam sabtu dan malam minggu, kalau bisa setiap malam dan itu luar biasa. Tetapi harus dari kita juga yang membantu atau mensupport mereka dengan berkunjung kesini,” katanya.
Otto mengaku sudah sering berkunjung dan beberapa kali mengadakan event atau kegiatan meeting di Lapak Kuliner. Pria lulusan Universitas Gadjah Mada ini juga mengatakan bahwa makanan di Lapak Kuliner lezat dan menggugah selera.
“Saya upayakan kalau ada meeting yang bisa dilakukan secara informal kita lakukan disini, semoga ini bisa membantu mereka dalam mengenalkan produknya, makanannya juga enak enak yang saya suka seperti coto makassar dan sempol ayam,” pungkasnya.
Otto Fitriandy mengajak stakeholder terkait untuk berkolaborasi memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM dengan melakukan inovasi program-program yang dapat membantu UMKM yang terdampak akibat pandemi Covid-19.
“Terkait pemulihan ekonomi saya kira ini sangat penting kita semua memberikan dukungan kepada pelaku UMKM karena kita tahu bahwa pandemi Covid-19 ini memberikan dampak yang besar kepada para pelaku UMKM dengan adanya dulu PSBB, PPKM. Dimana mereka ini punya keterbatasan untuk menjual produk usahanya, sekarang ini dukungan kita kepada pelaku UMKM adalah dengan membeli produk-produk UMKM yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah,” lugasnya. (Hardi/beritasampit.co.id).