147 WBP Lapas Perempuan Palangka Raya Divaksin Booster

Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Lapas Perempuan Kelas IIA di Palangka Raya, Sabtu 5 Februari2022). (ANTARA/Lapas Perempuan Kelas IIA Palangka Raya)

PALANGKA RAYA – Sedikitnya 147 warga binaan perempuan atau WBP di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) telah disuntik vaksin COVID-19 dosis ketiga (booster) atau penguat.

Kalapas Perempuan Kelas IIA Palangka Raya Sri Astiana mengatakan, sampai saat ini sebanyak 147 warga binaan perempuan atau 73 persen WBP telah disuntik vaksin dosis ketiga. Sedangkan untuk petugas di Lapas tersebut, yang telah mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 dosis ketiga berjumlah 50 orang atau sebanyak 89 persen. Sementara itu, untuk vaksinasi dosis satu dan dua, seluruh petugas dan warga binaan perempuan telah tercapai 100 persen.

“Sementara untuk petugas dan WBP belum dapat diberikan vaksin booster karena faktor kesehatan, mendapat vaksin kedua pada bulan Januari dan dalam kondisi hamil,” kata Sri Astiana, dikutip dari Antara, Sabtu 5 Februari 2022.

Pernyataan itu diungkapkan Sri Astiana terkait pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga yang dilapas setempat dan dikerjasamakan dengan pihak Polda Kalteng.

Vaksinasi itu digelar sebagai bentuk pelayanan terhadap para pegawai dan warga binaan perempuan di Lapas Kelas IIA Palangka Raya. Selain itu juga sebagai salah satu upaya meningkatkan imunitas tubuh dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Sementara itu berdasar data Satgas Penanganan Covid-19 Kota Palangka Raya, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk dosis kedua di wilayah Kota Palangka Raya, mencapai 92,34 persen atau sebanyak 206.305 orang telah disuntik dosis kedua.

Kemudian, untuk vaksinasi Covid-19 di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah pada dosis pertama telah tercapai 113,26 persen atau sebanyak 253.040 orang telah divaksin Covid-19.

Para warga binaan perempuan dan para petugas pun diminta selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19, sehingga meminimalkan potensi dan mencegah penyebaran virus corona.

(Antara/BS65)