Nelayan Minta Kapal, Kadis Perikanan Kobar : Sudah Diusulkan ke Provinsi

Kadis Perikanan Kab.Kobar Hepy Kamis.  

PANGKALAN BUN – Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kobar Hepi Kamis mengatakan, usulan nelayan laut di perairan Kumai, minta mesin diatas 5 GT sudah disampaikan ke Provinsi.

Dengan kapal diatas 5 GT harapan nelayan bisa mencari ikan lebih jauh, Karena menurut laporan para nelayan selama ini wilayah perairan Kumai- Kobar ini banyak dijarah oleh nelayan dari luar.

“Potensi ikan di perairan Kobar masih banyak, sehingga sangat disayangkan ketika banyak nelayan dari luar masuk, sementara para nelayan kita karena kapalnya kecil sulit untuk menjangkau lebih jauh,” kata Hepi Kamis.

Menurut Hepi Kamis, untuk usulan yang masuk terkait kapal diatas 5 GT itu ada belasan. Sedangkan hal ini tidak bisa diakomodir semua oleh dinas. Namun pihaknya telah mengusulkan kembali terkait keinginan para nelayan ke Provinsi.

“Jadi kami juga menyampaikan soal usulan kapal kepada Dinas di Provinsi. Supaya nantinya jika ada kapal diatas 5 GT bisa dibantukan kepada para nelayan di Kobar. Karena selama ini pula mereka mengharapkan adanya kapal yang lebih besar. Mengingat hasil tangkapanya juga akan lebih banyak,” ujarnya.

Menanggapi adanya imbauan Bupati Kobar, kepada para nelayan dilarang menggunakan jarring halus, karena akan merusak semua habitat didalam laut.

Menurut Hepy Kamis, selama ini Dinas perikanan selalu menganjurkan untuk nelayan menggunakan alat tangkap sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan.

“Pokonya dalam peraturan tersebut baik jenis, jumlah maupun standar yang ditetapkan agar konflik antara nelayan jadi berkurang. Hal ini tentunya diminta kesadaran para nelayan untuk lebih tertib dan taat, sangat diperlukan sehingga tercipta suasana yang nyaman diantara para nelayan,” pungkasnya.

(man/beritasampit.co.id).