SAMPIT – Mensejahterakan tenaga pengajar non Pegawai Negeri Sipil (PNS), seperti guru honorer diharapkan menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur. Bagaimana pun peran guru honorer sangat membantu mendorong kemajuan dunia pendidikan di daerah ini.
“Maunya kita yang honor sekolah juga menjadi perhatian dan prioritas Pemerintah, terutama Pemda. Karena selama ini gaji honor guru sekolah itu semuanya dibebankan pada anggaran sekolah, yang sumber dananya dari Bantuan Operasional Sekolah (Bos) dari pusat, oleh karena itu sangat membebani sekali,” kata Kepala Sekolah SDN 3 Mentawa Baru Hulu Wates Salem, Selasa 30 November 2021.
Jika tenaga guru dan staf sekolah honorer tersebut dibiayai oleh Pemda, tentunya akan membantu anggaran sekolah dan bisa digunakan untuk kepentingan lain yang dibutuhkan oleh sekolah.
“Pada prinsipnya kami tetap mendukung program pemerintah, terutama Pemda dan selalu siap dalam rangka misi kami adalah mencerdaskan anak bangsa,” ujarnya.
Ditambahkan, berkaitan dengan fasilitas yang dibutuhkan oleh SDN 3 MB Hulu, Wates juga berharap Pemda bisa merealisasi pengajuan perbaikan gedung sekolah yang saat ini sangat butuh peremajaan.
“Karena sekolah ini berada ditengah kota, dan sesuai misi awal sekolah ini tujuannya menjadi sekolah unggulan dulunya. Dan ini semua bangunan lama sudah selayaknya dibangun rehab,” tandasnya. (Cha/beritasampit.co.id).