Keberhasilan Program Bangga Kencana Ditentukan Komitmen dan Dukungan Pemerintah Daerah

HARDI/BERITA SAMPIT - Penjabat Sekretaris Daerah Kalteng, Nuryakin saat membuka secara langsung kegiatan diseminasi hasil pendataan keluarga tahun 2021 tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.

PALANGKA RAYA – Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Nuryakin apresiasi kegiatan diseminasi hasil pendataan keluarga tahun 2021 (PK21) tingkat Provinsi Kalteng, yang digelar Hotel Luwansa, Selasa 23 November 2021.

Menurut Dia, momentum kegiatan ini sangat penting sebagai sebuah langkah strategis sekaligus kesempatan untuk menyusun dan menyepakati berbagai kebijakan strategi dan langkah operasional program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana tahun 2022.

Apalagi, saat ini di tengah pandemi Covid-19 yang masih terjadi di, yang telah memukul berbagai sendi kehidupan baik sosial, kesehatan dan ekonomi masyarakat termasuk di Provinsi Kalteng.

Mencermati kondisi kependudukan saat ini, maka upaya pencapaian tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), dilakukan seiring upaya penurunan angka kelahiran, antara lain melalui intensifikasi program keluarga berencana.

Upaya itu amat penting dilakukan, mengingat program KB pada era digital atau teknologi ini perlu terus ditingkatkan. Kurang terfasilitasinya penduduk melakukan pengaturan kelahiran akan mengakibatkan peningkatan pertumbuhan penduduk dan peningkatan itu umumnya berasal dari kelahiran yang tidak diinginkan (Unwanted Child).

“Sehingga diperlukan peran Pemerintah dalam pembangunan program KB, mengingat kondisi sosial ekonomi masyarakat yang masih rendah, ini terjadi karena faktor modernisasi berakibat membaiknya kondisi sosial ekonomi masyarakat. Faktor modernisasi itu juga menyebabkan perubahan perilaku masyarakat dalam menilai anak (Child Value),” pungkas Nuryakin.

Sejumlah faktor pendorong perubahan perilaku itu antara lain menurunnya angka kematian bayi, dan balita serta meningkatnya status perempuan.

Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional berusaha untuk mengantisipasi kondisi ditengah perubahan yang cepat dalam sistem manajemen Pemerintah tahun 2021, melalui peran dan posisi dalam serangkaian program-program yang terencana dan terukur yang dituangkan dalam suatu perencanaan strategis Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional 2020 – 2024.

“Dalam rangka dilaksanakannya momentum kegiatan ini, program KB berkontribusi nyata terhadap program pembangunan, karena implikasi pembangunan kependudukan berdampak langsung terhadap kualitas hidup manusia seperti bidang kesehatan, pendidikan, ketersediaan pangan, kesempatan kerja dan pertumbuhan ekonomi secara makro serta berbagai matra kependudukan lainnya,” jelasnya.

Sejak era Desentralisasi, keberhasilan program Bangga Kencana sangat ditentukan oleh komitmen dan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah. Tujuan akhirnya adalah mewujudkan keluarga Indonesia yang tentram, mandiri dan bahagia.

“Kita dapat berbagi peran dan tanggung jawab dalam memajukan keluarga Indonesia khususnya keluarga di Kalimantan Tengah menjadi lebih baik lagi, sehingga akan terwujud keluarga yang mempunyai daya saing dalam menyongsong era globalisasi,” lugas Nuryakin. (Hardi/beritasampit.co.id).