Di NTT, Wakapolda Kalteng Berbagi Prinsip Kepemimpinan yang Kuat dan Efektif

IST/BERITA SAMPIT - Wakapolda Kalteng Brigjen Pol. Ida Oetari Poernamasasi, saat menjadi Keynote Speaker dalam acara Internasional Assosiation Women Police (IAWP) di Labuan Bajo.

LABUAN BAJO – Polisi Wanita (Polwan) Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Tengah (Kalteng) menghadiri Acara Internasional Assosiation Women Police (IAWP) di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu 7 November 2021. Kegiatan itu diikuti oleh Polwan dari berbagai negara.

Kegiatan diawal dengan National Parade di sepanjang jalan Kota Labuan Bajo, untuk memperkenalkan Assosiasi Polwan Sedunia kepada masyarakat.

Kegiatan dihadiri Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan beberapa pejabat Mabes Polri. Polda Kalteng mengirimkan enam orang Polwan antara lain, Wakapolda Kalteng Brigjen Pol Ida Oetari Poernamasasi, AKBP Siti Fauziah, Kompol Ani Maryani, Kompol Novalina Tarihoran, AKP Riama Margaretha, Ipda Anastasia Helena Rompas, dan Brigpol Sri Wahyuni.

Wakapolda Kalteng Brigjen Pol. Ida Oetari Poernamasasi, ditunjuk secara langsung menjadi Keynote Speaker (pembicara utama) pada acara pembukaan ceremony IWAP. Ida mengatakan, tema yang diangkat yaitu Leadership In The Pandemic Era, The Role Of Policing In Indonesia.

Ida juga menjelaskan tentang kepemimpinan yang kuat dan efektif dari suatu lembaga penegak hukum sebagai prinsip kepemimpinan yang sangat luas.

“Sikap positif dan tindakan tegas menjadi salah satu yang terpenting dalam penanganan krisis di suatu lembaga,” katanya dikutip melalui keterangan yang diterima media ini di Palangka Raya.

Lebih lanjut, Ida menyampaikan beberapa persepsi dan tindakan pemimpin yang perlu dilakukan, seperti mengambil keputusan yang cepat dan tepat, menjalin komunikasi yang baik, proaktif dalam berkolaborasi serta selalu melakukan monitoring dan evaluasi kepada setiap anggota.

“Dengan penyampaian ini diharapkan kedepannya Polri dapat menangani tantangan komplek yang dihadirkan oleh pandemi Covid-19 dengan bersinergi dengan instansi terkait dan masyarakat,” pungkasnya. (Hardi/beritasampit.co.id).