SAMPIT – Dunia Pendidikan Kabupaten Kotawaringin (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), belum mampu meraih peringkat pertama.
Hal itu terbukti, melalui penilaian Balai Pengembangan (BP) PAUD dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Kalteng selama tahun 2020-2021, Dari 14 kabuoaten/kota Kotim masih berada diposisi ke dua setelah Kobar.
“Jujur saja saya katakan, dalam pengembangan PAUD, Kabupaten Kotawaringin Barat peringkat pertama dan Kotawaringin Timur peringkat ke dua, se-Kalteng,” ucap Kepala BP PAUD dan Dikmas Kalteng Aunur Rahman kepada wartawan media siber beritasampit.co.id, saat berada di Kantor Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kotim, akhir pekan tadi.
Apabila Kotim terutama melalui dinas pendidikan kurang memperhatikan pengembangan dan keberadaan PAUD, lanjutnya, tidak menutup kemungkinan peringat ke dua akan bergeser ke peringkat paling bawah.
Alasannya, menurutnya, ada 2 kabupaten berdasarkan hasil penilaian BP PAUD dan Dikmas Kalteng menjadi pesaing berat untuk tahun 2022 mendatang.
“Yang masuk daftar pengembangan PAUD terbaik tahun depannya ada 2 kabupaten yakni, Murung Raya dan Kapuas,” tegas pria kelahiran Pontianak ini.
Akan tetapi, sambung Aunur, Kotim masih punya kesempatan emas untuk mengembangkan PAUD agar lebih baik lagi kedepannya.
“Masih ada kesempatan, mudah-mudahan tahun depan naik ke peringkat pertama se-Kalteng,” pungkasnya.
(ifin/beritasampit.co.id)