PANGKALAN BUN – dr. Abi Manyu salah seorang dokter umum senior di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengatakan, acara dialog terbuka yang digelar Rumah Sakit Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun Kabupaten Kobar, melalui Forum Konsultasi, Rabu 27 Oktober 2021 harus terus digalakkan.
“Apalagi saat ini keberadaan Rumah Sakit Sultan Imanudin Pangkalan Bun merupakan salah satu Rumah Sakit terbesar di Kalteng, pelayanannya harus terus ditingkatkan ke arah yang lebih baik,” kata dr. Abi Manyu, mantan Kepala Puskesmas Kumai, yang kini kembali bertugas di RSSI Pangkalan Bun, saat dibincangi beritasampit.co.id, Kamis 28 Oktober 2021.
Menurut Abi Manyu, RSSI Pangkalan Bun menggelar dialog terbuka merupakan salah satu terobosan baru untuk melangkah kedepannya agar pelayanan kepada masyarakat lebih baik lagi.
“Saya mengharapkan untuk kedepannya kalau menggelar lagi dialog terbuka, yang hadir harus lebih banyak lagi yang mewakili dari masyarakat arus bawah, karena berbagai keluhan sering datang dari keluarga pasien kelas 3,” ujar Abi Manyu.
Diakui Abi Manyu, keberadaan RSSI Pangkalan Bun sudah jauh lebih maju dibandingkan sebelumnya. “Dan memang itu sudah kewajiban Pemerintah melalui Direkturnya Rumah Sakit milik daerah itu pembangunannya harus terus dikembangkan,” tuturnya.
Sementara itu, Dia juga mengungkap bahwa kinerja Direktur RSSI Pangkalan Bun sekarang sangat baik. “Selain penampilannya sederhana beliau sangat familier saat memberikan disiplin dengan seluruh staf dan karyawan yang berjumlah sekitar 500 lebih,” ungkap Abi Manyu.
Dan yang paling utama, kata Abi Manyu, kepemimpinan yang sekarang sangat memperhatikan kesejahteraan para staf dan karyawannya. “Kita doakan saja, semoga dari hasil dialog terbuka ini keberadaan RSSI Pangkalan Bun semakin eksis memberi pelayanan kepada masyarakat,“ tutup dr. Abi Manyu. (Man/beritasampit.co.id).