Penalti Mohamed Salah Tentukan Kemenangan Liverpool 3-2 atas Atletico Madrid

Penyerang Liverpool Mohamed Salah melakukan selebrasi seusai mengkonversi tendangan penalti ke gawang Atletico Madrid dalam laga lanjutan Grup B Liga Champions di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol, Selasa 19 Oktober 2021 waktu setempat.//Ist-ANTARA/REUTERS/Sergio Perez;

JAKARTA – Tendangan penalti yang dikonversi Mohamed Salah memenangkan Liverpool 3-2 atas Atletico Madrid, dalam laga lanjutan Grup B Liga Champions di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol, Selasa 19 Oktober 2021 waktu setempat (Rabu WIB).

Pada laga tersebut Atletico Madrid harus menuntaskan permainan dengan 10 pemain, setelah pada menit ke-52 Antoine Griezmann diganjar kartu merah oleh wasit Daniel Siebert akibat mengangkat kaki terlalu tinggi dan mengenai bagian kepala saat duel udara dengan Roberto Firmino.

Liverpool tampil agresif sejak peluit babak pertama dibunyikan. Delapan menit berjalan,aksi  individual Moh Salah melakukan tusukan dari sisi sayap kanan sebelum melepaskan tembakan yang berakhir bersarang ke gawang tuan rumah. Tapi gol tersebut menjadi milik James Milner. Tendangan keras Moh Salah tersentuh James Milner sebelum bola bersarang ke gawang Atletico.

Lima menit kemudian Liverpool sukses menggandakan keunggulan 2-0. Barisan pertahanan Atletico gagal mengantisipasi sempurna umpan silang Trent Alexander-Arnold dan bola muntah disambar dengan tembakan voli oleh Naby Keita dari tepian kotak penalti yang memperdaya kiper Jan Oblak.

Dua gol Liverpool rupanya justru membangkitkan semangat pemain Atletico yang kemudian bisa tampil lebih dominan menguasai pertandingan.

Bermula dari situasi sepak pojok. Umpan tarik Thomas Lemar setelah memperdayai Keita dan mengelabui banyak pemain di dalam kotak penalti Liverpool dan disambar Koke.

Seperti yang terjadi pada gol pertama Liverpool. Tembakan Koke dibelokkan oleh Griezmann yang berdiri dalam posisi onside demi memperkecil ketertinggalan Atletico 1-2 dari Liverpool pada menit ke-20.

Gol tersebut membangkitkan semangat anak asuh Diego Simeone. Tampil dihadapan pendukungnya Atletico terus menekan dan nyaris membuat kedudukan imbang pada menit ke-28 bila saja kiper Alisson Becker tak melakukan penyelamatan gemilang dalam situasi satu lawan satu dengan Griezmann.

Enam menit kemudian Atletico betul-betul menyamakan kedudukan melalui gol kedua Griezmann. Berawal dari aksi Joao Felix mengelabui Keita sebelum mengirim umpan terobosan yang disambut satu sentuhan apik oleh Griezmann demi menjauhkan bola dari jangkauan Joel Matip, sebelum disontek ke area tiang jauh.

Momentum Atletico berlanjut sayangnya dua peluang apik mereka melalui Joao Felix dan Griezmann bisa digagalkan oleh Alisson sehingga skor 2-2 bertahan hingga turun minum.

Dua kesalahan Keita membuat Juergen Klopp menariknya keluar digantikan Fabinho, saat babak kedua dimulai.

Seperti halnya babak pertama, memasuki babak kedua Liverpool kembali tampil agresif. Sayang peluang pertama mereka melalui aksi sundulan Sadio Mane menyambut umpan silang Alexander-Arnold sukses diantisipasi Oblak.

Sebaliknya Alisson kembali melakukan aksi gemilang untuk mementahkan bola tembakan Yannick Carrasco yang berusaha menyelesaikan umpan satu dua bersama Rodrigo de Paul.

Drama terjadi di menit ke-52. Liverpool mendapat keuntungan saat Griezmann diganjar kartu merah langsung oleh wasit Daniel Siebert. Penyerang Prancis itu terlanjur mengangkat kaki terlalu tinggi dalam duel udara dan gagal menemui bola malah menendang telinga Roberto Firmino.

Meski bermain dengan 10 pemain Atletico tetap bermain ngotot dan disiplin menggalang lini belakang. Situasi ini membuat Liverpool sulit membongkar pertahanan tuan rumah.

Namun kerja keras Liverpool akhirnya membuahkan hasil ketika Diogo Jota dijatuhkan oleh Mario Hermoso di dalam kotak terlarang Atletico yang segera disambut wasit Siebert dengan menunjuk titik putih.

Salah yang menjadi algojo dengan tenang memperdaya Oblak yang melompat ke arah berlawanan. Liverpool akhirnya merestorasi keunggulan menjadi 3-2 pada menit ke-78.

Empat menit berselang, giliran Atletico yang mendapatkan hadiah tendangan penalti setelah Jota dianggap menjatuhkan Jose Gimenez di dalam kotak terlarang Liverpool.

Namun, selepas menunjuk titik putih Siebert mendapat masukan dari petugas VAR dan meninjau langsung monitor tepi lapangan sebelum menganulir keputusannya karena Gimenez dianggap menjatuhkan diri setelah kontak minim dengan Jota.

Keputusan itu hanya bisa disambut senyum getir oleh pelatih kepala Atletico Madrid, Diego Simeone.

Dengan sepuluh pemain Atletico malah lebih sering membombardir pertahanan Liverpool tetapi upaya mereka tak kunjung membuahkan hasil hingga peluit tanda laga usai berbunyi dengan kemenangan 3-2 bagi tim tamu.

Kemenangan membuat Liverpool menguasai Grup B dengan raihan sembilan poin penuh di atas Atletico (4) dan Porto (4) yang menang atas AC Milan (0) di laga lain, demikian catatan laman resmi UEFA.

Liverpool bisa mengunci kelolosan mereka ke babak 16 besar saat berganti menjamu Atletico di Anfield dalam pertandingan berikutnya pada 3 November nanti.

(Ant/BS-65/beritasampit.co.id)