Penulis : Kang Maman
NAMANYA perempuan pasti sering bersolek agar tambah cantik dan menarik. Biasanya kalau ada pemimpin daerah misal Wali Kota atau Bupati seorang perempuan maka sudah bisa dipastikan daerah akan lebih cantik.
Contohnya di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) yang berjuluk Kota MANIS (Minat, Aman, Nikmat, Indah, dan Segar). Setelah dipimpin seorang perempuan Hj. Nurhidayah, SH., MH dan Wakil Bupati Ahmadi Riansyah, pada Pilkada akrab disapa pasangan “NURANI” kini banyak wajah ruang terbuka di pinggiran dan dalam Kota Pangkalan Bun yang tampak semakin cantik dan menarik.
Dengan semakin cantiknya Kota Pangkalan Bun yang buah karyanya di konsep “Nurani* tentu juga berkat kinerja tangan-tangan terampil jajaran Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kobar, yang dinahkodai Dr. Juni Gultom, ST., MTP.
“Berkat konsep yang dirancang Ibu Bupati, kemudian dikerjakan oleh PUPR Alhamdullilah kita bersyukur, Kabupaten Kobar diusia 62 tahun (3 Oktober 1959-3 Oktober 2021), kini kotanya, Kota Pangkalan Bun tampak semakin cantik, asri dan menarik,“ kata Juni Gultom, dikonfirmasi, Sabtu 2 Oktober 2021.
Menurut Juni Gultom, sejumlah konsep Bupati Hj. Nurhidayah yang memoles ruang terbuka semakin cantik, kini telah menjadi Ikon khusus untuk menambah daya tarik sebuah kota, sehingga menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kota Pangkalan Bun khususnya Kabupaten Kobar dan pada umumnya masyarakat luar kota.
Dijelaskan Juni Gultom, untuk melakukan berbagai perubahan pembangunan tidak semudah membalikan telapak tangan, atau ‘Bim Salabim Ada Kadabra’, langsung jadi. Tapi sebelumnya melalui berbagai proses yang harus ditempuh dengan cara persuasif/pendekatan khusus kepada masyarakat setempat.
“Mulai dari sosialisasi, menyampaikan maksud dan tujuannya kepada masyarakat sekitar DAS Arut, sampai pada dampak sosialnya dan kesehatannya. Akhirnya masyarakat mau mendukung konsep Bupati untuk mempercantik bantaran DAS Arut,” tutur Juni Gultom.
Pada intinya, kata Juni Gultom, dengan adanya perubahan pembangunan ke arah yang lebih baik di bantaran DAS Arut di Kota Pangkalan Bun, telah menghasilan multi dimensi bagi masyarakat sekitarnya. Seperti, lingkungan menjadi bersih, sehat dan bisa dimanfaatkan usaha bagi masyarakat sekitar, serta dimanfaatkan sebagai Obyek Wisata Kota.
Selain semakin cantiknya bantara DAS Arut, juga di dalam pusat Kota Pangkalan Bun, seperti Taman Kota Manis Pangkalan Bun kini telah menjadi magnet hiburan masyarakat Kabupaten Kobar dan luar kota, karena di malam-malam tertentu dalam Taman Kota akan muncul Semburan Cahaya beraneka warna, yang diwarnai sebuah air mancur.
Kemudian menyusul, sejumlah bangunan khusus yang ditambah dan dipercantik, serta sejumlah taman-taman dalam kota ( jalur hijau) sudah dibenahi tampak semakin hijau dan asri.
“Nah sekarang agar Kota Pangkalan Bun tetap cantik dan menarik, kita semua harus turut andil menjaga dan merawatnya,” ucap Juni Gultom.