KASONGAN – Bupati Katingan Sakariyas melalui Wakil Bupati Katingan Sunardi NT Litang mengapresiasi peran DPRD Katingan dalam mempercepat pembangunan.
Dia juga mengakui peran legislatif dan eksekutif sejatinya memiliki kedudukan yang sama dalam mewujudkan dan menentukan keberhasilan pembangunan di Kabupaten Katingan di tahun anggaran 2022 mendatang.
“Saya juga memohon maaf bila dalam proses pembahasan sampai dengan penandatangan MoU terdapat kekurangan terutama kepada rekan-rekan DPRD,” ungkap Sunardi saat menyampaikan sambutan di paripurna ke 8 masa persidangan III tahun 2021.
Mengenai penetapan hasil Evaluasi Gubernur Kalimantan Tengah terhadap raperda Tentang Laporan Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD kabupaten Katingan Tahun 2020. Dia juga ucapan terima kasih atas kerja semua pihak.
“Saya berterima kasih kepada anggota DPRD Katingan yang sudah membahas dan mengevaluasi hasil pelaksanaan APBD tahun 2020. Harapan kita pemda bisa lebih baik lagi mengelola keungan daerah dan bisa meraih WTP,” ujarnya.
Dikesempatan itu juga Sunardi menyampaikan kondisi terkini mengenai banjir yang melanda kabupaten berjuluk Penyang Hinjei Simpei itu.
Menurutnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir. Banjir kini masih melanda di wilayah Katingan Hilir, Tasik Payawan dan Kamipang.
Pemerintah daerah melalui BPBD Kabupaten Katingan dibantu instansi terkait sudah melakukan berbagai upaya penanganan dampak banjir dari pembuatan Posko, Penyaluran air bersih dan pendistribusian bantuan sembako.
Dia juga mengucapkan terimakasih atas bantuan semua pihak yang membantu penanganan banjir. Dikesempat itu juga dirinya mengingatkan semua pihak untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
Sebelumnya DPRD dan Pemerintah Daerah Kabupaten Katingan melakukan penandatanganan MoU atau Nota Kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2022 dan Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS).
(Kawit/beritasampit.co.id)