Cegah Karhutla di Kawasan Gambut, KTH Desa Rawa Sari Buat Sumur Bor

SUMUR BOR : ARIFIN/BERITA SAMPIT - Kelompok Tani Hutan Sidodadi Desa Rawa Sari, Kecamatan Pulau Hanaut, Kotim, Kalteng, membuat sumur bor.

SAMPIT – Menghadapi musim kemarau yang kemungkinan terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di kawasan bergambut antara Juli hingga November 2021, Kelompok Tani Hutan (KTH) ‘Sidodadi’ Desa Rawa Sari, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), telah membuat sumur bor.

“Selain melakukan reboisasi lahan kawasan bergambut di luar kawasan, KTH ‘Sidodadi’ Desa Rawa Sari juga melakukan pembuatan sumur bor,” ucap Kepala Desa Rawa Sari Sigit Pranoto, Rabu 4 Agustus 2021.

Sigit menjelaskan, pembuatan sumur bor itu anggarannya bersumber dari Dana Bagi Hasil dan Dana Reboisasi (DBH-DR) tahun 2021 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotim.

“Sumur bor ada dua titik, dilengkapi mesin pompa selang dan nozel. Pembuatan sumur itu sudah kami posisikan pada titik mana yang dapat mencegah secara dini saat terjadi Karhutla,” ujar Sigit.

SUMUR BOR : ARIFIN/BERITA SAMPIT – Kelompok Tani Hutan Sidodadi Desa Rawa Sari, Kecamatan Pulau Hanaut, Kotim, Kalteng, membuat sumur bor.

Dia berharap, tahun ini musim kemarau tidak berlarut panjang supaya tananam pada lahan masyarakat aman terutama dari amukan si jago merah.

“Saya juga berharap untuk seluruh masyarakat sungguh-sungguh memelihara tanaman yang sudah diprogramkan sesuai pesan dari Kepala Pusat Kebijakan Strategi Sekretariat Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia,” pungkasnya. (ifin/beritasampit.co.id).