BIMA – Seorang istri bernama Rostinah (38) pelaku penyiram minyak goreng panas kepada suaminya sendiri di Desa Dena, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat mengungkap fakta kekejaman suaminya Anwar (50) dalam rumah tangganya.
Rostinah mengaku sering disiksa dan dipukuli oleh suaminya tersebut. Bahkan kata dia pernah, kepalanya dibenturkan oleh suaminya ke kusen jendela rumahnya sampai babak belur.
“Kepala pernah dibenturkan ke kusen jendela depan rumah sampai babak belur,” ungkap Rostinah yang saat ini masih diperiksa di Mapolres Bima, dikutip pada Selasa, 3 Agustus 2021.
“Sudahlah, saya siap diceraikan. Yang membuat saya sedih dan marah, pernah suatu waktu saya disuruh berhubungan intim dengan pria lain,” ungkap dia lagi.
Menurut Rostinah, bahwa masyarakat hanya tahu apa yang dilihatnya saja mengenai kasus penyiraman minyak goreng panas tersebut. Orang lain tidak merasakan apa yang dideritanya.
“Setiap hari pulang dengan keadaan mabuk (Suami), uang dibuat foya-foya, saya dan anak tidak dinafkahi, banyak yang akan saya ungkapkan, tapi nanti akan saya sebut untuk sidang di Pengadilan, biarkan hakim yang akan memutuskan,” tuturnya.
Sebelumnya viral, Rostinah siram suaminya menggunakan minyak goreng panas, pada Sabtu 31 Juli 2021. Alasannya, pelaku kesal disuruh suaminya goreng ikan dan tiba-tiba menyiram Anwar dengan minyak goreng panas saat berbaring.
Akibat perbuatan istrinya, Anwar mengalami luka melepuh pada wajah dan sekujur tubuhnya. Korban mengalami luka cukup serius, hingga kemudian dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.
Sedangkan pelaku langsung diamankan polisi dan digelandang ke Mapolres Bima sesaat setelah kejadian. (Red/beritasampit.co.id).
