PALANGKA RAYA – Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat diwakili oleh Pj Sekda Kalteng Nuryakin, membuka Workshop Revolusi Mental di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2021 secara virtual dari ruang kerja di Lantai II Kantor Gubernur, Kamis 29 Juli 2021.
Dalam sambutannya Nuryakin, menegaskan bahwa Revolusi Mental bukan sekadar slogan atau jargon, tetapi harus menjadi aksi nyata yang dilaksanakan untuk perubahan ke arah yang lebih baik.
“Hal ini memerlukan gerakan kolektif seluruh komponen bangsa, baik penyelenggara negara maupun masyarakat, untuk bersama-sama mengimplementasikan nilai-nilai strategis instrumental dalam Revolusi Mental,” ucapnya.
Nuryakin menjelaskan ada tiga nilai strategis instrumental, dalam Revolusi Mental yang penting untuk dipahami dan diimplementasikan, termasuk dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.
Pertama, Integritas, yaitu sikap berpegang teguh pada prinsip-prinsip kebenaran, moral, etika, dapat dipercaya, dan bertanggung jawab. Kedua, Etos Kerja, yaitu sikap atau budaya kerja yang optimis, bekerja keras, berdaya saing, kreatif, mandiri, inovatif, dan produktif. Ketiga, Gotong Royong, yaitu sikap saling menghargai, kerja sama, tolong-menolong, dan solidaritas yang berorientasi pada kebaikan bersama.
“Selain itu saya berharap workshop ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan, dan memperkuat komitmen Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kalimantan Tengah untuk melaksanakan nilai-nilai integritas, etos kerja, dan semangat gotong royong dalam mengabdi, sehingga tentunya akan mampu mendorong terciptanya pelayanan publik yang prima dan profesional bagi masyarakat serta memacu percepatan kemajuan pembangunan,” harapnya.
Terkait penanganan pandemi Covid-19, Gubernur berharap nilai-nilai strategis Revolusi Mental benar-benar dapat diimplementasikan bersama-sama.
“Mari kita bekerja sama dan bersinergi serta bergotong royong dalam upaya penanganan dan pengendalian pandemi Covid-19, terutama dengan selalu disiplin menjalankan Protokol Kesehatan 5 M dalam kegiatan kita sehari-hari, turut menyukseskan program vaksinasi, dan memperkuat rasa kepedulian kita untuk saling tolong-menolong antar sesama,” tandasnya.
(Hardi/Beritasampit.co.id)