Strategi Percepatan Vaksinasi Covid-19, Semua Pihak Dilibatkan

RAPAT : HARDI/BERITA SAMPIT - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng Suyuti Syamsul saat menghadiri rapat Strategi Percepatan Vaksinasi Provinsi Kalteng, yang dilaksanakan di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Kamis 17 Juni 2021.

PALANGKA RAYA – Dalam percepatan vaksinasi Covid-19 di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), kini Pemerintah setempat tengah mengatur strategi dengan melibatkan semua pihak, dari instansi hingga tokoh masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng Suyuti Syamsul menjelaskan, melibatkan Dinas Pendidikan untuk mobilisasi sasaran Wali Kelas, dan perguruan tinggi untuk mobilisasi sasaran mahasiswa yang berusia 18 tahun ke atas, sehingga kartu vaksinasi akan menjadi persyaratan untuk mengikuti perkuliahan.

Selain itu, melibatkan Dinas Sosial melalui Program Keluarga Harapan (PKH) untuk mobilisasi sasaran penerima bantuan sosial.

Selanjutnya melibatkan Samsat atau Bapenda, untuk syarat perpanjangan SIM atau STNK, harus menunjukan kartu vaksinasi, dan dengan melibatkan Dinas Perhubungan pelaku perjalanan darat, laut dan udara wajib menunjukan kartu vaksinasi selain swab antigen.

Sedangkan, dalam melibatkan pihak Lurah atau Kepala Desa dan Camat untuk menyiapkan tempat vaksinasi seperti di kantor Lurah dan kantor Camat.

RT dan RW juga dilibatkan dalam percepatan vaksinasi, untuk mobilisasi warganya mendatangi sentra vaksinasi terdekat serta melibatkan tokoh agama untuk memobilisasi jamaahnya.

“Oleh sebab itu, strategi yang harus digunakan seperti memperbanyak pusat-pusat vaksinasi selain yang ada di rumah sakit, Puskesmas, dan klinik. Selanjutnya pemilihan waktu vaksinasi seperti pagi, siang dan malam,” jelas Suyuti dalam rapat Strategi Percepatan Vaksinasi Provinsi Kalteng, di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Kamis 17 Juni 2021.

“Selain itu, pemberian hadiah bagi peserta vaksinasi melalui undian dan pemberian reward bagi vaksinator yang dapat mencapai target vaksinasi sampai 31 oktober 2021,” lanjut Suyuti.

Dia menambahkan, bahwa strategi percepatan vaksinasi di Kalteng direkomendasikan dengan melaksanakan prinsip kolaborasi, proaktif, berkelanjutan dan masif. (Hardi/beritasampit.co.id).