PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah tengah melaksanakan tahap verifikasi lapangan mengevaluasi Kota Layak Anak (KLA).
Kegiatan ini didukung Wakil Ketua II Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, Shopie Ariany Sitorus. Namun, untuk mewujudkan itu semua, menurut dia, perlu diperhatikan dari berbagai aspek.
“Apa yang dijalani Pemkot saat ini semoga mampu menghasilkan hal yang positif, dengan terwujudnya Palangka Raya sebagai Kota Layak Anak dan tentu kami mendukung langkah itu,” kata Shopie, Jumat 4 Juni 2021.
Lebih lanjut Legislator Partai Perindo ini menjelaskan bahwa, adapun aspek yang dimaksud adalah bagaimana upaya Pemkot Palangka Raya dalam melakukan penguatan kelembagaan, lingkungan, kesehatan dan kesejahteraan termasuk sarana dan prasarana sebagaimana prasyarat dalam KLA tersebut.
“Sebut saja untuk sekolah-sekolah tingkat dasar dan menengah, dimana menjadi tempat bagi anak-anak untuk tumbuh dan berkembang, bersosialisasi, serta belajar. Maka sudah seharusnya pemerintah memprioritaskan layanan pendidikan anak, sembari didukung dengan ketersediaan ruang bermain untuk anak-anak,” tuturnya.
Menurut Shopie, sudah menjadi sepantasnya bagi anak-anak selaku generasi penerus bangsa memerlukan ruang khusus dari Pemerintah, demi melindungi berbagai hak dasar untuk tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang baik.
“Karena itu, menjadikan Kota Palangka Raya benar-benar menjadi Kota Layak Anak, tentu harus sesuai aturan perundang undangan. Sebab kita ingin generasi penerus ini bisa menjadi generasi emas bangsa kita, dan mampu bersaing secara global di masa yang akan datang. Pondasinya harus dibangun sedini mungkin,” kata Shopie. (M.Slh/beritasampit.co.id).
